Pesan Sarkas Eks AS Roma: Juventus Butuh Agresif Bukan Allegri
Mantan pemain AS Roma, Gaetano D'Agostino, menyindir permainan Juventus membosankan. Dia memilih pindah saluran TV ketimbang harus nonton Bianconeri.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Juventus yang pada pekan perdana Liga Italia banjir pujian, tiba-tiba mendapat banyak kritik.
Usut punya usut, sorotan negatif diperoleh setelah Juventus 'hanya' bermain imbang 0-0 melawan Sampdoria pada giornata (pekan) kedua Serie A.
Satu di antara yang menyuarakan ketidakpuasan performa Bianconeri adalah mantan pemain AS Roma awal 2000-an, Gaetano D'Agostino.
Baca juga: Jadwal Liga Italia 2022/2023 Pekan Ini: Lawan Mudah AC Milan & Reuni Dybala dengan Juventus
Dia memberikan pesan sarkasme kepada Juventus yang mengarah langsung ke Massimiliano Allegri.
"Juventus yang sekarang membosankan. Saya selalu bersemangat ketika menyaksikan pertandingan sepak bola, namun tidak dengan Juventus," buka Gaetano D'Agostino, dikutip dari Calciomercato.
"Ketimbang nonton Juventus yang ngebosenin, mending saya ganti saluran TV," sindirnya.
Pesan sarkas ini memang ditujukan kepada Max Allegri. Permainan Juventus saat melawan Bianconeri memang jauh dari kata level yang seharusnya.
Dusan Vlahovic dkk banyak memainkan backpass. Untuk penguasaan bola memang Bianconeri unggul, namun tidak dengan peluang untuk mencetak gol.
"Anda tidak bisa melatih sebuah klub untuk belajar passing selama 25 menit di area pertahanan, ini berbeda dengan prinsip Juventus,
Lihat De Zerbi yang memperagakan permainan agresif. Masalahnya bukan lapangan tengah, namun kreativitas permainan (Juventus) lemah," ucap pria yang pernah membela Timnas Italia itu.
Dia menambahkan jika era Allegri untuk Si Nyonya Tua telah habis.
Sudah saatnya Juventus melakukan perombakan di kursi pelatih. Bianconeri membutuhkan sosok pelatih yang lebih agresif dalam permainannya.
Kritikan senada juga dilemparkan eks pelatih AC Milan, Fabio Capello.
Don Fabio menilai lini tengah Juventus kurang berkualitas.
Performa Juventus di markas Sampdoria mendapat kritik dari berbagai pihak.
Banyak yang menilai anak asuhan Massimiliano Allegri itu hanya memutar-mutar bola di daerah sendiri tanpa serangan berarti, hingga viral ungkapan 'Allegriball' yang membosankan di media sosial.
Dalam pandangannya, sektor tengah Juventus kurang agresif ketika Paul Pogba dan Angel Di Maria absen akibat cedera.
"Kualitas serangan Juventus turun dengan tidak adanya Di Maria," papar Capello, dikutip dari Sky Sports Italia.
"Tim tidak bisa hanya berkutat di lapangan tengah saja tan kreativitas yang jelas," tambahnya.
Apalagi akhir pekan ini, Juventus akan menghadapi tim kandidat juara, AS Roma, Sabtu (27/8/2022) pukul 23.30 WIB di Stadion Allianz.
Giallorossi di tangan Jose Mourinho menjadi kekuatan dengan pertahanan solid. Meski sepasang laga awal Roma hanya mampu mengemas dua gol, namun itu sudah cukup untuk membawa mereka mengemas enam poin.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.