Wajah Baru Milan dengan 7 Nama Anyar, De Ketelaere Prestasi Rosonerri,

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan menuntaskan periode jendela transfer musim panas 2022 dengan mengamankan tujuh nama baru di skuad.

Penambahan ini, dilaporkan membuat pelatih AC Milan, Stefano Pioli punya kedalaman skuad yang cukup untuk melakukan variasi dan rotasi menyongsong jadwal padat Milan di berbagai ajang.

Ulasan La Gazzetta dello Sport menganalisis wajah baru skuad Milan saat ini seusai jendela transfer ditutup.

Baca juga: Giroud Kirim Pesan ke Inter, Milan Tahu Kelemahan Nerazzurri, Inzaghi Ingatkan Rossoneri Keok 0-3

Baca juga: Saelemaekers Ogah Pergi dari Milan, Inter Angkut Acerbi dari Lazio, Gak Jadi Gaet Jordi Alba 

Ulasan menyoroti lini pertahanan di mana Milan akhirnya sukses mendatangkan Sergino Dest pada 'deadline day' dari Barcelona.

Milan juga mengamankan jasa Malick Thiaw minggu lalu dari Schalke 04 yang dinilai akan memberikan perlindungan (kedalaman skuad dan pelapis) yang sangat dibutuhkan di sektor bek kanan dan bek tengah.

Di lini tengah, kembalinya Tommaso Pobega dari masa pinjamannya di Torino musim lalu ditambah perekrutan Aster Vranckx pada deadline day dari Wolfsburg menunjukkan kalau Milan punya alternatif cukup di sektor tengah.

Ini mengindikasikan, Stefano Pioli akan kembali memainkan double pivot (poros ganda) pada lini tengah rossoneri (ada dua nama pilar utama di sektor ini, Sandro Tonali dan Ismael Bennacer).

Kedua nama anyara di atas (Pobega dan Vranckx) diharapkan akan menjadi opsi alternatif yang sepadan di lini tengah.

Pada sektor playmaker, ada dua wajah baru yang sangat menjanjikan, rekrutan 35 juta euro pada diri Charles De Ketelaere yang datang dari Club Brugge ditambah Yacine Adli yang kembali dari pinjamannya di Bordeaux.

Akhirnya, di sektor serang Milan punya Divock Origi akan mendukung Olivier Giroud setelah dikontrak secara gratis seusai pergi dari Liverpool.

Baca juga: Daftar Lengkap Bursa Transfer AC Milan di Mercato 2022: Rossoneri Penuh Pemain Serbaguna

Charles De Ketelaere Prestasi Tersendiri, Leao Bisnis Terbesar

AC Milan dinilai cukup piawai memainkan manuver mereka di bursa transfer pada periode musim panas 2022 kali ini.

Calciomercato.com mengulas, dua pentolan Milan urusan pengembangan tim,Paolo Maldini dan Ricky Massara tidak memiliki kekuatan finansial untuk memboyong target utama seperti Sven Botman dan Renato Sanches.

Tetapi keduanya dinilai masih cukup berhasil di bursa transfer lewat cara yang sangat kohesif dan efektif untuk menandatangani alternatif tim yang terus berkembang.

Charles De Ketelaere bisa dibilang adalah kesuksesan terbesar AC Milan pada jendela transfer kali ini.

Sang pemain secara nyata sudah menunjukkan mampu menambah kualitas serangan Rossoneri.

Adapun Aster Vranckx, merujuk ulasan tersebut, merupakan perjudian AC Milan untuk sektor lini tengah.

Ulasan juga menunjukkan, Milan memberi unsur kejutan dengan menggaet bek muda Malick Thiaw kejutan.

Sedangkan perekrutan Sergiño Dest dari Barcelona menjadi demonstrasi bahwa - bila diperlukan - Milan bisa bergerak cepat di bursa.

Pun, secara keseluruhan, ulasan tersebut menyebutkan kalau pukulan terbesar di bursa transfer AC Milan adalah keputusan manajemen rossoneri untuk tidak menjual Rafael Leao ke Chelsea.

The Blues siap untuk menawarkan hampir 150 juta euro (setara Rp 2,2 triliun) untuk mengontraknya (mendekati klausul pelepasannya) tetapi tidak pernah mendapatkan respons dari Milan.

Sekarang, misi rossoneri adalah pembaruan kontrak Rafael Leao hingga 2027 mendatang.