Liga Champions - Napoli vs Liverpool, The Reds Siap Setop Kutukan Naples, Tak Pernah Menang di Sana
Liverpool memiliki peluang besar untuk mengakhiri rentetan hasil buruk, tak pernah menang pada laga melawan Napoli di Naples.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Liverpool memiliki peluang besar untuk mengakhiri rentetan hasil buruk, tak pernah menang pada laga melawan Napoli di Naples.
Liverpool dan Napoli akan bertemu pada laga pembuka grup A di Stadion Diego Armando Maradonam pada Kamis (8/9).
Peluang Liverpool untuk menang di Naples itu datang setelah Napoli diperkirakan akan tampil tanpa striker andalan mereka, Victor Osimhen yang diragukan bisa main di Naples karena mengalami cedera.
The Reds telah gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir yang mereka mainkan di Stadion Naples yang kini telah diberi nama Diego Armando Maradona.
Mereka hanya bermain imbang 0-0 di Liga Eropa 2010, lalu kalah 0-1 fase grup di Liga Champions 2019 saat The Reds akhirnya menjadi juara, dan kalah 0-2 di Liga Champions 2019.
Baca juga: Liverpool di Grup A Berdasarkan Undian Liga Champions, Begini Kata Jurgen Klopp, Tantangan Tepat
Pertandingan Liga Champions hari Kamis (8/9) nanti, bisa menjadi peluang terbaik Liverpool untuk memperbaiki rekor tak pernah menang dalam pertandingan melawan Napoli di Naples.
Liverpool dan Napoli telah menjadi musuh yang sering bertemu dalam beberapa tahun terakhir, setelah bersama-sama diundi berada satu grup di kompetisi Eropa tiga kali sejak 2010.
Dalam catatan itu, Liverpool gagal menang di Italia pada setiap kesempatan mereka menghadapi Gli Azzurri, Liverpool bermain imbang 0-0 pada 2010 sebelum kalah dua kali dalam dua tahun antara 2018 dan 2019 di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Catatan itu berpeluang dihapus dalam duel kali ini, setelah striker andalan Napoli Osimhen mengalami cedera saat klub menang 2-1 atas Lazio akhir pekan lalu.
Laporan dari Italia menyebutkan Osimhen tidak menyelesaikan latihan penuh bersama rekan satu timnya.
Pemain sayap Hirving Lozano juga tidak tampak dalam latihan menurut GIFN yang berarti tim Serie A bisa semakin terkuras kekuatannya.
Dalam rekor pertemuan kedua tim, Liverpool dan Napoli cukup berimbang. Rekor kandang The Reds melawan Napoli jauh lebih unggul daripada saat bertandang.
Klub telah memenangkan dua dari tiga pertandingan mereka di Merseyside. Sehingga Liverpool dan Napoli sama-sama meraih 2 kemenangan, dan 2 kali imbang dalam 6 pertemuan kedua tim.
Sebuah gol dari Mohamed Salah pada UCL 2018/19 membuat Liverpool berhasil lolos dari babak penyisihan grup di pertandingan terakhir, hingga akhirnya mereka memenangkan trofi Liga Champions pada 2019.
Bos Napoli Luca Spalletti berbicara tentang peluang timnya setelah undian diumumkan. Kedua klub akan bergabung dengan Rangers dan Ajax menjadikannya salah satu grup dengan kompetisi yang menarik.
"Kami diadu dengan tiga tim yang sangat sulit, tetapi saya pikir mereka juga tidak akan terlalu senang mendapatkan Napoli," kata Spalletti.
"Kami berakhir di grup yang sangat sulit, tetapi hampir semua grup Liga Champions selalu sulit untuk menempatkan persentase pada peluang Anda untuk lolos," katanya.
“Kami berada dalam grup dengan tiga klub yang telah membantu menuliskan sejarah sepak bola Eropa, tiga klub legendaris yang bermain di beberapa teater sepak bola besar dunia: Johan Cruyff Arena, Anfield, dan Stadion Ibrox. Ini akan menjadi perjalanan ke dalam kisah sepak bola Eropa dan dunia,” katanya.