Juventus Dilipat PSG, Tagar #AllegriOut Kian Kencang, Pelatih Juve: PSG Punya Striker Tercepat di Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Penggemar Juventus sepertinya makin jengah pada kepemimpinan Massimiliano Allegri di Juventus.

Kekalahan Juventus dari PSG 1-2 di Paris pada laga pembuka Grup H Liga Champions 2022, Rabu (7/9/2022) makin membuat Juventini, suporter Juventus, gerah dan mendesak sang pelatih mundur.

Tagar #AllegriOut menggema dan sempat menjadi satu di antara trending topic di twitter pasca-kekalahan itu.

Baca juga: Daftar 22 Pemain Juventus Lawan PSG, Rabiot Kembali, Di Maria Out, Prediksi Skor: Juve Dilipat 1-3

Baca juga: Milan Bungkam Inter, Calhanoglu Kena Mental, Leao Mau Bertahan Tapi Minta Gaji Setara Vlahovic

Sejatinya, tagar #AllegriOut sudah menggema sejak akhir pekan lalu saat Juventus gagal menang melawan Fiorentina dan cuma bisa meraih hasil imbang 1-1.

Sejauh musim ini, Bianconeri memang tidak seperkasa biasanya di lintas ajang kompetisi yang mereka ikuti.

Di Serie A Liga Italia, Juventus masih terlempar di luar zona Champions dengan menempati posisi ketujuh di Klasemen Liga Italia 2022.

Bianconeri baru bisa mengemas dua kemenangan dari lima laga awal Serie A. Lebih memprihatinkan, mengacu pada statistik Opta, Juventus baru mencatatkan tujuh gol sejauh ini.

Kekalahan dari PSG, membuat Juventus kini meraih hasil minor di dua laga beruntun.

Baca juga: Man United Saingi Liverpool Gaet Gavi, Barcelona Incar Bek Brasil Rp 886 M, Menyesal Angkut Torres

Juventus Buang-Buang Peluang, Allegri: Mbappe Striker Tercepat di Dunia

Soal kekalahan atas PSG, Massimiliano Allegri merasa Juventus 'membuang-buang peluang' pada laga tersebut.

Allegri juga menjelaskan mengapa dia memainkan Weston McKennie di luar posisinya.

“Kami memainkan permainan yang bagus, ini adalah peluang yang terbuang sia-sia, kami harus lebih jernih di menit-menit akhir,” kata Massimiliano Allegri kepada Canale 5.

Baca juga: Mario Balotelli Ingin Kembali ke AC Milan, Yacine Adli Si Mozart yang Tersisih di Rossoneri

“Kami harus menciptakan lebih banyak peluang di sebelah kiri, kami tidak melakukannya dengan cukup. Kami bisa saja berbahaya dalam situasi itu dengan McKennie melebar di sisi kanan. Kami harus berkembang, itu adalah peluang yang terbuang sia-sia,” kata sang pelatih.