Lewandowski dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam match tersebut bukan karena hattricknya ke gawang Viktoria Plzen, tetapi juga untuk pemahamannya tentang permainan menurut UEFA.

"Lewandowski menunjukkan kelasnya malam ini," lanjut Bilek.

"Penyelesainnya sangat fenomenal dan dia dengan sempurna memilih posisi yang tepat di kotak penalti."

"Dia dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia," tegasnya.

Kedewasaan Lewandowski bak memberikan kepercayaan lebih untuk Barcelona yang bangkit dari keterpurukan musim lalu.

Apalagi musim ini Barcelona kembali bersua Bayern Munchen dan satu grup dengan Inter Milan.

Ada sesuatu lebih yang harus dilakukan oleh Blaugrana untuk kembali ke jati diri, kembali lolos ke babak fase gugur Liga Champions.

Dan itu bisa didapatkan dari Lewandowski.

"Dia membantu kami bermain, dia menekan, dia memberi kami banyak solusi dalam serangan," kata Xavi usai pertandingan.

"Kedewasaan total sebagai pemain dan benar-benar spektakuler. Dia mencetak hattrick tetapi bagaimana dia bekerja untuk tim," sambungnya.

"Kami tidak pernah meragukan Lewandowski untuk harga atau usianya. Tidak pernah. Dia luar biasa, sebagai pribadi, pemenang, dan rekan setim."

"Ini tentang bagaimana tim di sekitarnya bekerja, itulah kunci kesuksesan," jelasnya.

Bagi Lewandowski, ia tak menganggap penting seberapa banyak ia bisa mencetak gol.

Namun yang jelas baginya bisa turut andil dalam permainan dan memberikan kemenangan untuk tim yang ia bela.