TRIBUNNEWS.COM- Chelsea telah membuat keputusan memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih, Keputusan Todd Boehly ini mendapat tanggapan dari beberapa pengamat Liga Inggris, termasuk Rio Ferdinand dan Jamie Carragher.

Chelsea bahkan telah mengumumkan Graham Potter sebagai pengganti Thomas Tuchel yang dipecat.

Keputusan Todd Boehly memecat Thomas Tuchel ini dinilai keputusan yang gila dari Todd Boehly, seperti kata Ferdinand dan Carragher.

Mantan Bek Man United, Rio Ferdinand menilai keputusan Todd Boehly itu sesuatu yang tak masuk akal.

"Keputusan Todd Boehly, dan rezim barunya ini tak masuk akal. Tuchel punya tingkat kemenangan 60 persen, banyak pelatih menginginkan rasio seperti itu," kata Rio Ferdinand.

"Saya pernah tanya komentarnya tentang kepemilikan Chelsea yang baru, dia bilang 'tak lebih baik, juga tak lebih buruk. Hanya baru'. Jelas, ada sesuatu di situ. Tapi dia sangat terbuka, dan jujur. Itu yang saya suka darinya," kata Ferdinand .

Sementara itu, senada dengan Rio Ferdinand, Jamie Carragher, mantan bek Liverpool menganggap pemecatan Thomas Tuchel adalah keputusan gila.

"Memecat manajer mana pun dalam tujuh pertandingan dalam satu musim adalah konyol. Memecat manajer sekelas Thomas Tuchel itu gila. Bayangkan, ini baru enam pekan, jendela transfer baru ditutup, dan skuat baru dibentuk," kata Jamie Carragher.

"Apa yang ada dalam pikiran (para pemain baru) Wesley Fofana hari ini? Lebih relevan, apa yang dipikirkan Pierre-Emerick Aubameyang? Yang datang untuk reuni dengan Tuchel?" katanya.

Hadapi Laga Pertama Era Graham Potter

Chelsea mendapatkan pelatih anyar, Graham Potters. Dia sudah berada di bench di Stadion Craven Cottage, saat menyambangi Fulham dalam derby London di pekan ketujuh Liga Primer, Sabtu (10/9) malam besok.

Manajer Brighton ini telah resmi menjadi pelatih Chelsea setelah dia menjalin pembicaraan pembuka yang positif untuk menjadi pelatih anyar The Blues alias si biru, menyusul pemecatan kejam atas Thomas Tuchel.

Graham Potters dipilih sebagai pengganti Thomas Tuchel di Chelsea yang didepak setelah dinilai gagal memenuhi ekspektasi di awal musim ini, dengan titik nadirnya ketika The Blues kalah oleh wakil Kroasia, Dinamo Zagreb 1-0 di Liga Champions.

Sang bos Chelsea, Todd Boehly dan salah satu pemilik Behdad Eghbali, berada di tribun di Zagreb menyaksikan juara Liga Champions 2020-2021 ini dipermalukan tuan rumah.

Keesokan harinya, seperti ditulis di The Sun, keduanya sudah berada di tempat latihan klub Cobham untuk menyambut Tuchel.