Usai Lakukan MCU Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia Dipastikan Siap Tampil di Piala Dunia WAFF
Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia baru saja melakukan medical check up (MCU) atau pemeriksaan medis jelang keberangkatan ke Turki
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia baru saja melakukan medical check up (MCU) atau pemeriksaan medis jelang keberangkatan ke Turki dalam gelaran Piala Dunia WAFF (World Amputee Football Federation) 2022.
Pasca melakukan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Columbia Asia, Pulomas, Jakarta Timur, Garuda INAF (Indonesia National Amputee Federation) - jukukan Timnas sepak bola amputasi siap tampil di ajang sepak bola amputasi bergengsi di dunia itu.
Hal itu dikatakan langsung oleh dr. Himawan Prasetyo, M.Kes, Direktur RSKB Columbia Asia, Pulomas, Jakarta Timur.
Himawan Prasetyo mengatakan, secara garis besar, kondisi Aditya dkk sudah dalam kondisi kesehatan yang baik, dan menjanjikan untuk tampil optimal di Piala Dunia WAFF yang di gelar Oktober mendatang.
"Kami melakukan MCU kepada seluruh pemain, secara garis besar kami telah memeriksa dan mendapatkan hasil yang bagus. Insyaallah ini akan menunjang fisik para pemain di piala dunia," ujar Hirmawan saat konferensi pers, Jumat (9/9/2022).
Hal tersebut pun diyakinkan oleh Direktur Teknik Timnas sepak bola amputasi Indonesia, Rixhi Saputra, yang mengatakan kondisi anak didiknya sudah mencapai 75 persen.
"Persiapan kami, kondisi tim kami bisa dikatakan sudah mencapai 75 persen. Kami hanya perlu meningkatkan performa para pemain karena ada yang perlu kita perbaiki di permainan kami. Kami juga buta dengan kekuatan lawan, tapi kami yakin bisa mengalahkan mereka," kata Rixhi Saputra.
"Kami terbantu dengan pisioterapi yang diberikan (RSKB Columbia Asia), performa para pemain bisa meningkat karena dukungan mereka. Dari nol, setelah dapat dukungan, skala kebugaran kami jadi 65 persen," ungkap Rixhi meyakinkan.
Sementara itu, skuad Garuda INAF masih memiliki waktu persiapan sekira 2 pekan sebelum rencananya akan bertolak ke Turki pada 27 September mendatang.
"Keseluruhan kondisi saya aman (baik), kondisi kawan-kawan yang lain juga bagus," ujar Aditya, kapten tim Garuda INAF.
"Kami masih punya waktu sekitar dua minggu lagi, sebelum berangkat ke Turki, dan dari tanggal 25 (September) kita hanya fokus jaga kondisi tubuh," lanjutnya.
Untuk diketahui, dalam Piala Dunia WAFF mendatang, Indonesia masuk ke dalam grup C bersama Argentina, Amerika Serikat dan Inggris, setelah pengundian grup yang dilakukan oleh WAFF, 30 Juli 2022 lalu di Turki.
Ajang Piala Dunia Amputasi sendiri diikuti oleh 24 negara yang terbagi dalam enam grup. Garuda INAF (PSAI) beranggotakan 20 orang pesepakbola difabel dari seluruh Indonesia.