Batas Gaji Pemain Barcelona Sudah Aman, Joan Laporta Tak Boleh Ketagihan Tuas Ekonomi
Kebijakan tuas ekonomi yang dilakukan Joan Laporta kini membuat Barcelona sudah berada pada psosisi finansial yang aman.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Joan Laporta selaku Presiden Barcelona benar-benar melakukan langkah cerdik dalam menyelamatkan keuangan timnya di tengah situasi krisis musim lalu.
Kebijakan tuas ekonomi yang dilakukan Joan Laporta kini membuat Barcelona sudah berada pada psosisi finansial yang aman.
Hal itu dibuktikan dengan batas gaji pemain Barcelona yang sudah pulih menjadi 656 juta euro pada musim ini.
Baca juga: Sorotan Liga Spanyol: Cadiz vs Barcelona, Mangsa Empuk Lewandowski & Alarm Bahaya Tim Catalan
Batas gaji pemain Barcelona itu berubah dari minus 144 juta euro menjadi 656 juta euro pada saat ini.
Angka tersebut seakan menjadi buah manis dari hasil kerja keras dari manajemen Barcelona era Joan Laporta.
Keputusan merekrut pemain bintang dengan penawaran terbaik hingga menjual pemain bergaji tinggi yang menjadi beban klub terbukti berdampak positif bagi keuangan Barcelona.
Belum lagi kebijakan tuas ekonomi yang dianalisa secara cermat membuat keuangan Barcelona kembali membaik pada periode saat ini.
Peringatan Javier Tebas Soal Tuas Ekonomi Barcelona
Di tengah situasi positif kabar membaiknya finansial Barcelona, Javier Tebas selaku presiden La Liga Spanyol angkat bicara.
Javier Tebas mencoba tetap memberikan peringatan agar Barcelona bisa mengurangi batas gaji pemainnya pada musim depan.
Tebas pun juga memperingatkan agar Barcelona tak lagi mengeluarkan kebijakan tuas ekonomi lagi kedepannya.
"Barcelona harus bisa mengurangi batas gaji, tahun depan tidak akan ada tuas ekonomi dan mereka harus mengurangi batas gaji menjadi 400 juta euro," ujar Tebas dilansir Barca Universal.
"Sekali lagi jangan lupa tuas ekonomi, penjualan hak siar TV yang mewakili 5 persen dari total pendapatan mereka,"
"Itu sebenarnya jumlah kecil bagi Barcelona dan memang tidak membahayakan pendapatan dan kelangsungan hidup klub,"
"Tetapi Barcelona harus mampu mengendalikan hal itu dan harus bisa mengurangi tagihan upahnya musim depan," tukasnya menambahkan.
Peringatan yang disampaikan Tebas pun seakan menjadi tantangan bagi Barcelona untuk terus menstabilkan keuangannya musim depan.
Berbagai kebijakan tuas ekonomi yang terbukti efektif musim ini tentu tak bisa selalu dijadikan andalan Barcelona dalam hal mengatasi finansial klub.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.