Pengorbanan Sandro Tonali yang bersedia potong gaji demi direkrut secara permanen oleh Rossonerikini berbuah penghormatan dan penghargaan.

Milan memperpanjang kontraknya hingga 2027 mendatang, bahkan memberinya penghasilan dua kali lipat dari yang sebelumnya dia terima (artinya sekitar 3 juta euro per tahun).

Berbicara kepada saluran sosial resmi klub, Sandro Tonali mengekspresikan rasa cintanya buat Merah-Hitam, terkait pembaruan kontraknya tersebut (lihat video di bawah).

Baca juga: Berita Milan, 2 Langkah Messias Sisihkan Ziyech-Saelemaekers, Tonali Sebut Ini Tim Terkuat Rossoneri

"Hai teman-teman, saya sangat senang dengan pembaruan ini dan telah memperpanjang masa tinggal saya di Milan.

"Anda tahu seberapa dalam cinta saya untuk warna-warna ini. Saya berterima kasih atas dukungan yang Anda berikan kepada kami, dengan dukungan Anda kami dapat mencapai hal-hal besar.

"Forza Milan!"

Waktunya Tiba Buat Divock Origi

Divock Origi dlaporkan akan menjalani debutnya sebagai starter di tim inti AC Milan saat mereka akan menghadapi Sampdoria di laga tandang pada laga pekan keenam Serie A Liga Italia 2022.

Pemain Timnas Belgia itu memiliki poin untuk dibuktikan, dan pelatih rossoneri, Stefano Pioli yakin waktunya telah tiba bagi Divock Origi untuk membuktikan hal tersebut.

Mantan pemain Liverpool itu berjuang dengan cedera sepanjang musim panas dan awal musim, yang mengakibatkan kurangnya waktu bermain pada awalnya di Milan.

Kondisinya kini telah membaik dan para penggemar berharap banyak darinya.

Berbicara pada konferensi pers menjelang laga Sampdoria vs AC Milan, Stefano Pioli ditanyai tentang Divock Origi karena sang striker diperkirakan akan bermain mulai menit pertama besok.

Sang pelatih menyatakan bahwa 'waktunya telah tiba'.

“Waktunya telah tiba. Dia lebih baik, dia memiliki kontinuitas dan kondisinya telah membaik. Dia pemain yang luar biasa dan perlu bermain," katanya.

Patut dinantikan apakah Divock Origi bisa mencetak gol kali ini.

Dia tidak kekurangan peluang melawan Salzburg tetapi tidak bisa memberikan sentuhan akhir yang berujung gol. Hasilnya, Origi menjadi satu di antara pemain yang penuh kritik dari para penggemar Milan seusai hasil imbang di Liga Champions tersebut. (oln/*/SM)