TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Persis Solo pada pekan kesembilan BRI Liga 1, Sabtu (10/9/2022) malam ini.

Bertanding di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman ternyata punya rekor kandang yang tergolong tidak bersahabat pada musim ini.

Tiga kekalahan dari empat laga kandang musim ini seakan menjadi catatan hitam tim berjuluk Elang Jawa tersebut.

Baca juga: BRI Liga 1 2022: Gara-gara 2 Gelas Plastik, PSS Sleman dan Persebaya Kena Denda Rp 50 Juta

Performa buruk yang kerapkali diperlihatkan PSS Sleman saat bermain di kandang sendiri tentu cukup mengejutkan.

Hal ini mengingat PSS Sleman punya basis supporter loyal yang selalu memadati stadion saat mereka bermain di kandang sendiri.

Hanya saja memang kehadiran para penggemar tersebut belum sepenuhnya menjamin PSS Sleman meraih tiga poin setiap laganya.

Justru, para pemain PSS Sleman seakan memiliki beban tak mudah setiap kali bermain di kandang.

Raihan tiga poin dari potensi 12 poin dalam laga kandang musim ini menjadi buktinya.

Khusus laga melawan Persis Solo, para penonton dipastikan takkan hadir di stadion baik dari kubu tuan rumah maupun tim tamu.

Artinya laga seru antara PSS Sleman dan Persis Solo akan digelar tanpa penonton, malam ini.

Alasan keamanan menjadi faktor utama mengapa laga kedua tim tersebut diselenggarakan tanpa hadirnya penonton.

Janji Manis Seto Nurdiantoro Persembahkan Tiga Poin ke Penggemar PSS Sleman

Menyikapi hal tersebut, Seto Nurdiantoro selaku pelatih PSS Sleman menyadari lemahnya performa timnya kala bermain di kandang musim ini.

Selain permasalahan badai cedera yang menghantam skuat PSS Sleman, masalah kepercayaan diri juga menjadi alasan lain tim Elang Jawa gagal tampil konsisten.