Juventus Beban Italia di Liga Champions, Bianconeri Seperti Kehilangan Arah Bersama Allegri
Juventus seakan menjadi beban sepak bola Italia setelah performa buruknya di Liga Champions pada awal musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Juventus seakan menjadi beban sepak bola Italia setelah performa buruknya di Liga Champions pada awal musim ini.
Dua kekalahan beruntun masing-masing melawan PSG dan Benfica membuat Juventus mengukir start terburuknya dalam perburuan gelar Si Kuping Besar.
Juventus untuk pertama kalinya mengukir rekor buruk dengan catatan selalu kalah dalam dua laga awal babak penyisihan grup Liga Champions.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Juventus Kalah, Allegri Akui Mental Pemain Down seusai Gol Penalti Benfica
Torehan tersebut tentu tak bisa dimaafkan begitu saja oleh para penggemar Juventus yang melihat timnya terpuruk awal musim ini.
Selain terpuruk di Liga Champions, performa kurang menyakinkan juga diperlihatkan Juventus saat beraksi di kompetisi lokal.
Tepat di Liga Italia, Juventus hanya mampu meraih satu kemenangan saja dalam lima laga terakhirnya.
Tren negatif yang dijalani Juventus itu membuat tim asuhan Massimiliano Allegri seakan kehilangan arah.
Terbukti, Juventus saat ini harus menduduki posisi kedelapan dengan torehan 10 poin dari enam laga yang dilakoni.
Meskipun belum pernah kalah, Juventus baru mengoleksi dua kemenangan dan empat hasil imbang.
Berkaca dari catatan tersebut tentu para penggemar Juventus ingin melihat timnya bisa tampil lebih baik lagi pada musim ini.
Juventus Jadi Beban Italia di Liga Champions, Allegri Hilang Arah?
Usaha Allegri untuk membawa Juventus meraih hasil konsisten harus dijegal oleh masalah badai cedera pada awal musim ini.
Absennya para pemain bintang seperti Federico Chiesa, Kaio Jorge, Paul Pogba, Alex Sandro, Wojciech Szczesny hingga Angel Di Maria seakan menjadi pukulan telak bagi Juventus.
Tak ayal, Juventus akhirnya sulit meraih hasil konsisten dengan skuat yang ada saat ini.
Allegri sendiri tak terlalu memikirkan dampak buruk dari rentetan hasil yang diraih timnya dalam beberapa laga terakhir.
Juru taktik asal Italia itu tak merasa bahwa pekerjaannya saat ini berada dalam situasi bahaya.
Allegri menegaskan dirinya akan segera membawa Juventus untuk kembali ke jalur kemenangan pada awal musim ini.
"Saya tidak merasa pekerjaan saya disini dalam bahaya, ini normal seperti momen umumnya dalam sepak bola," ujar Allegri dilansir Sportsmole.
"Kami perlu bekerja lebih keras dan mengubah situasi, kami memiliki banyak pemain penting yang cedera," tukasnya menambahkan.
Jika dibandingkan tim lainnya, performa Juventus memang paling mencolok sekaligus mengkhawatirkan di Liga Champions musim ini.
Hal itu dibuktikan dengan raihan hasil positif yang diraih tiga tim Italia lainnya yang sukses meraih kemenangan pada macthday kedua kali ini.
Sebagaimana misal AC Milan yang mampu meraih kemenangan krusial saat menjamu Dinamo Zagreb dengan skor 3-1 di San Siro.
Tetangga AC Milan, Inter Milan juga mampu mencuri tiga angka saat bertandang ke markas Viktoria Plzen.
Sedangkan, Napoli sukses melanjutkan laju positifnya dengan meraih kemenangan keduanya musim ini setelah mengalahkan Napoli dengan skor tiga gol tanpa balas.
Dan Juventus menjadi satu-satunya wakil Italia yang gagal meraih poin sampai matchday kedua Liga Champions musim ini.
Hal itu secara tidak langsung membuat Juventus seakan menjadi beban sepak bola Italia di panggung Liga Champions musim ini.
Allegri selaku pelatih seakan juga telah kehilangan arah untuk membimbing timnya melaju di jalur yang benar.
Dalam laga berikutnya, Juventus akan mencoba bangkit saat bertanding melawan Monza dalam laga lanjutan Liga Italia, Minggu (18/9/2022) pukul 20.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)