Tagar Allegriout Jadi Tren di Twitter Setelah Juventus Kalah 1-2 dari Benfica, Allegri Yakin Aman
Tagar #Allegriout menjadi tren di media sosial di Italia menyusul kekalahan Juventus 1-2 dari Benfica pada pekan ke-2 Liga Champions grup H.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Tagar #Allegriout menjadi tren di media sosial di Italia menyusul kekalahan Juventus 1-2 dari Benfica pada pekan ke-2 Liga Champions grup H di Allianz Arena, Turin, Kamis (15/9) dini hari kemarin.
Desakan dari para penggemar Juventus agar Massimiliano Allegri dipecat menyeruak mengingat performa buruk tim Nyonya Tua musim ini.
Ini jadi kekalahan kedua di penyisihan grup setelah sebelumnya Juventus ditekuk Paris Saint Germain 2-1.
Ini jadi kali pertama sepanjang serajah mereka dua kali kalah beruntun di UCL dalam format era modern.
Bianconeri pun kini terpuruk di tiga dengan poin kosong, di atas Maccabi Haifa yang juga tanpa. Sedang PSG, dan Benfica di posisi satu, dan dua dengan poin masih sempurna, enam.
Baca juga: Klasemen Liga Champions Grup E-H: Real Madrid, City hingga PSG Digdaya, Chelsea & Juventus Merana
Di Serie A pun tak jauh lebih baik. Tim Nyonya Tua gagal menang, dan hanya imbang dalam dua laga terakhir.
Membuat mereka kini berada di peringkat delapan dengan sepuluh poin dari enam laga. Terpaut 14 poin dari Napoli, dan Atalanta di posisi satu, dan dua.
Total, Allegri hanya mempersembahkan dua kemenangan dari delapan laga di berbagai kompetisi musim ini. Toh, sang pelatih berusia berusia 55 tahun ini tetap tenang, dan percaya diri.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan Stadion Allianz, dia mengatakan dbelum bertemu dengan direktur klub setelah kekalahan tersebut.
Saat ditanya apakah dia merasa bagian dari masalah, atau solusi, penuh keyakinan Allegri menjawab, "Saya merasa bagian dari solusi, saya harus mencari solusi," katanya dikutip dari Footbal Italia.
“Ketika saya kembali, saya pikir akan butuh waktu untuk membangun. Sayangnya, saya tidak berpikir kami bisa kalah dua laga berturut-turut," tuturnya.
"Yang penting adalah melakukannya dengan baik dan tetap berada di Liga Champions. Kekalahan ini menjengkelkan, tetapi tidak ada gunanya berbicara terlalu banyak sekarang,” ujar Allegri.
Allegri membawa Juventus juara Serie A lima kali berturut-turut dari 2014-15 sampai 2018-19, sebelum memutuskan untuk hiatus, alias cuti panjang.
Dia kembali pada Mei 2021 menggantikan Andrea Pirlo. Tapi di tangannya Juventus gagal menampilkan kejayaaan kembali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.