Kemenangan Real Madrid Tercoreng, Vinicius Junior Jadi Korban Rasisme Suporter Atletico Madrid
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior menjadi korban tindakan rasisme dari suporter Atletico Madrid. Vinicius Junior disamakan dengan monyet.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
![Kemenangan Real Madrid Tercoreng, Vinicius Junior Jadi Korban Rasisme Suporter Atletico Madrid](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-depan-real-madrid-brasil-vinicius-junior-melambai-kepada-pendukungnya.jpg)
"Jika Anda ingin menari samba, Anda bisa pergi ke panggung samba di Brasil."
"Di Spanyol Anda harus menghormati lawan-lawan dan berhenti bermain-main seperti monyet," kata Bravo kepada El Chiringuito TV, dikutip dari marca.com Senin (19/9/2022).
Baca juga: Hasil Akhir Atletico vs Real Madrid di Liga Spanyol: Rodrygo Bergoyang, Tuan Rumah Tumbang
Respon Vinicius Junior
Melihat aksi selebrasinya menuai kritik, Vinicius Junior pun memberikan tanggapan di akun Instagram pribadinya.
Vinicius mengaku bahwa tarian selebrasi yang ia lakukan bukan miliknya.
Namun, selebrasi tersebut milik Ronaldinho, Neymar, Paqueta, Griezmann, Joao Felix, dan Matheus Cunha.
"Beberapa minggu yang lalu mereka mulai mengkriminalisasi tarian saya."
"Tarian yang bukan milik saya."
"Itu milik Ronaldinho, Neymar, Paqueta, Griezmann, Joao Felix, Matheus Cunha."
"Milik seniman funk dan samba Brasil, penyanyi reggaeton, dan kulit hitam Amerika."
"Itu adalah tarian untuk merayakan keragaman budaya dunia."
"Terimalah, hormati itu."
"Saya tidak akan berhenti.
Ia pun mengaku tidak akan berhenti menari.
"Naskahnya selalu diakhiri dengan permintaan maaf dan saya telah disalahpahami."
"Saya tidak akan berhenti menari."
"Baik di Sambadrome, di Bernabeu, atau di mana pun," pungkas Vinicius.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.