Ismed Sofyan Beberkan Penyebab Hengkangnya Dari Persija Jakarta
Ismed Sofyan pamit dihadapan puluhan ribu The Jakmania yang menyaksikan laga Persija Jakarta kontra Madura United yang berakhir imbang tanpa gol pada
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWES.COM, JAKARTA - Kebersamaan Ismed Sofyan dan Persija Jakarta harus berakhir setelah terjalin selama 21 tahun.
Ismed Sofyan pamit dihadapan puluhan ribu The Jakmania yang menyaksikan laga Persija Jakarta kontra Madura United yang berakhir imbang tanpa gol pada pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2022).
Kepergian pemain asal Aceh itu sejatinya sudah diketahui sejak 13 September 2022. Ismed secara mengejutkan mengumkan bahwa di akun Instagram miliknya bahwa ia tak lagi berseragam Persija sejak 11 Agustus 2022.
Usut punya usut, ternyata penyebab hengkangnya dari Persija bukanlah kemauan pribadi Ismed Sofyan, melainkan keputusan manajemen Persija.
Ismed Sofyan tidak ingin menjelaskan secara spesifik maksud manajemen Persija Jakarta. Kendati demikian, sebagai pesepakbola profesional pemain yang akrab disapa Bang Haji itu menghargai keputusan tersebut.
"Bukan saya yang meninggalkan Persija, tapi ada keputusan dari pihak manajemen (Persija) yang bisa lebih menjawab," ungkap Ismed.
Ismed pun menyesalkan bahwa ia tak bisa gantung sepatu di tim yang telah menemani separuh perjalanan hidupnya itu.
"21 tahun bukan waktu yang sebentar untuk berkarier di Persija. Walaupun sakit saya harus terima. Saya berharap ke depannya tim (Persija) lebih bagus lagi dan saya bisa mencari klub baru. Cuma yang saya sesalkan, saya tidak bisa pensiun di tim ini (Persija)" ungkap Ismed Sofyan.
Dalam pertandingan Persija kontra Madura United itu juga para The Jakmania memberikan persembahan terakhir bagi sang legenda hidup Persija itu.
The Jakmania yang hadir di Stadion Patriot tepatnya di tribun utara, timur, dan selatan pun mempersembahkan koreografi bagi Ismed.
Ismed pun mengaku bangga atas persembahan yang diberikan oleh sosok pendukung yang telah menemaninya dari masa ke masa.
"Saya sangat bangga. Mereka (The Jakmania) bisa bikin koreo, bikin farewell lah buat saya yang terakhir datang ke stadion berjumpa dengan mereka," ujar Ismed.
"Saya sangat apresiasi, bangga, walau tidak di tim ini lagi, Jakmnia tetap ada di hati saya," sambung pemain berusia 43 tahun itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.