Shoya Nakajima Torehkan Rekor Debut Paling Singkat dalam Sepak Bola, Baru 20 Detik Dapat Kartu Merah
Shoya Nakajima pemain asal Jepang langsung mendapat sorotan dari berbagai belahan dunia. Dia diusir wasit pada saat baru bermain 20 detik.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Shoya Nakajima pemain asal Jepang langsung mendapat sorotan dari berbagai belahan dunia.
Pasalnya, Shoya Nakajima winger klub Turki, Antalyaspor itu menorehkan rekor debut paling sebentar.
Saat Shoya Nakajima bermain pertama kalinya untuk Antalyaspor saat melawan Adana Demispor, dia diusir wasit pada saat baru bermain 20 detik.
Sehingga peristiwa rekor debut tersingkat yang mungkin terjadi di dunia sepak bola itu mendapat sorotan dari media-media di berbagai belahan dunia.
Debut terpendek dan paling pahit dalam sejarah sepak bola.
Nakajima memulai debutnya dengan Antalyaspor dan bertahan 20 detik di lapangan.
Shoya Nakajima melakukan debut Antalyaspor setelah baru-baru ini bergabung dengan tim Turki.
Dalam pertandingan liga melawan Adana Demirspor semuanya sudah siap baginya untuk memainkan menit pertamanya dengan klub barunya.
Itu adalah menit ke-59 dan Antalyaspor saat itu tertinggal di kandang dengan 0-1.
Nakajima memasuki lapangan sebelum terlihat kegembiraan keluarganya, hadir di tribun.
Tapi apa yang seharusnya menjadi momen kegembiraan berubah seketika menjadi drama hanya dalam 20 detik.
Nakajima diusir setelah 20 detik
Nakajima menekan pertahanan lawan, yang berusaha menguasai bola sampai pemain Jepang itu menekel dengan kakinya di depan untuk memotong operan ke sisi kanan.
Tapi dia tidak mengukur dengan baik dan terlambat. Sehingga melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan.
Wasit pertandingan meniup peluit karena pelanggaran itu dan awalnya dia cuma menunjukkan kepadanya kartu kuning.
Namun ketika wasit melihat tayangan ulang VAR atas pelanggaran itu. Setelah melihatnya di monitor, dia memutuskan mengubah keputusannya untuk akhirnya menunjukkan kepadanya kartu merah langsung.
Nakajima, yang mengejutkannya, harus meninggalkan lapangan setelah bermain hanya 20 detik.
Sementara ibunya di tribun meneteskan air mata bersedih sambil menutup matanya dengan kain.
Hasil akhirnya adalah 0-3. Debut paling pahit bagi seorang pesepakbola.