Belgia vs Wales- Buktikan Belgia Adalah Tim Elite, Tanpa Lukaku, Peluang bagi Michy Unjuk Gigi
Belgia tampaknya mulai kehilangan kilaunya sebagai tim elite dunia. Setelah Belgia tersingkir di perempatfinal Euro oleh Italia, kalah dari Belanda.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Belgia tampaknya mulai kehilangan kilaunya sebagai tim elite dunia.
Setelah Belgia tersingkir di perempatfinal Euro oleh Italia, tim Setan Merah ini juga dipermalukan Belanda 1-4 di ajang Nations League.
Pasukan asuhan Roberto Martinez Belgia ini kemudian merespons dengan menggilas Polandia 6-1 di laga berikutnya.
Namun, mereka kemudian tertahan lagi 1-1 oleh Wales, sebelum di laga terakhir menang tipis 1-0 atas Polandia lewat gol Michy Batshuayi.
Sebuah episode yang tak terlalu meyakinkan dari semifinalis Piala Dunia 2018 di Rusia lalu.
Pelatih Martinez karenanya dituntut untuk lebih memaksimalkan tim di dua laga kompetitif terakhir jelang gelaran Piala Dunia Qatar 2022 yang tinggal 59 hari lagi.
Belgia, yang kini berada di peringkat dua FIFA di bawah Brasil, akan menjamu Wales dalam pekan kelima Nations League A grup 4 di Stade Roi Baudoin, Brussel, Jumat (23/9) dini hari nanti. Dilanjut menantang Belanda (26/9).
Mereka akan menjalani dua laga uji coba dulu kontra Irak, dan Mesir sebelum terjun ke Piala Dunia.
Belgia saat ini masih di posisi dua klasemen sementara dengan tujuh poin, berselisih tiga poin dari Belanda di puncak.
Masih ada harapan bagi mereka untuk lolos ke semifinal. Syaratnya, Belanda kalah, atau imbang kontra Polandia, dan Belgia menyapu bersih kemenangan atas Wales, dan Belanda berikutnya.
Sayangnya, pelatih Martinez kehilangan dua penyerang andalannya, Romelu Lukaku, dan Divock Origi yang masih cedera. Walhasil, posisi ujung tombak akan diberikan kepada penyerang Fenerbahce, Michy Batshuayi.
Striker yang baru pindah dari Chelsea ini sedang on fire bersama timnas. Michy selalu terlibat gol dalam empat laga terakhirnya untuk Belgia, dengan perincian dua gol, dan dua assits.
Dia akan mendapat dukungan maksimal dari para pemain bintang lain di sampingnya: Eden Hazard, dan Kevin de Bruyne dalam formasi 3-4-3.
Sementara itu Wales bertekad membuktikan mereka memang pantas lolos ke Piala Dunia. Setelah absen selama 64 tahun, tim berjuluk "si Naga" ini lolos setelah mengalahkan Ukraina di babak playoff.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.