TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dan Inter Milan merupakan rival sekota yang jarang menemui kata sepakat.

Namun dalam hal perobohan San Siro, AC Milan dan Inter Milan tak lagi terpecah.

Pasalnya, AC Milan dan Inter Milan sepakat San Siro dirobohkan sekira empat tahun lagi.

Baca juga: Liga Italia Kerap Diremehkan, Bek Andalan AC Milan Bongkar Akar Permasalahannya

Rencananya, San Siro akan dirobohkan total setelah Olimpiade Musim Dingin 2026 digelar, sebagaimana dikutip dari Sportbible.

Kesepakatan dari Rossoneri dan Nerazzurri sangat penting untuk proyek stadion ini.

Pasalnya rencana awal dari perobohan stadion ini adalah dengan mempertahankan beberapa bagian kandang AC Milan dan Inter Milan ini.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya kesepakatan untuk merobohkan total San Siro tercapai.

Nantinya, stadion baru akan menggantikan San Siro yang sudah melegenda.

Stadion bernama The Cathedral akan menjadi ikon sekaligus rumah baru bagi duo Milan.

Sementara itu, kedua tim berharap adanya peningkatan pendapat pesat setelah The Cathedral berdiri.

Mereka berharap bisa mengantongi sekira 120 juta Euro dari stadion baru tersebut.

Sebelum rencana perobohan stadion terlaksana, kedua tim akan bekerja dengan pemerintah kota untuk memaksimalkan San Siro.

Baca juga: San Siro Ladang Cuan AC Milan, Seret Gol Charles De Ketelaere Mulai Jadi Sorotan, 

CEO Rossoneri, Ivan Gazidis mengajak agar para penggemar AC Milan merasa bangga karena memiliki salah satu stadion terindah di dunia.

"Ada beberapa pilar yang menjadi dasar pertumbuhan tim kami, salah satunya adalah stadion," ungkap Gazidis dilansir Sempre Milan.

"Ayo bermain di San Siro, salah satu stadion terindah dunia, itu adalah institusi penting untuk klub dan kota Milan," tukasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)