Teddy Tjahjono Jelaskan Mekanisme Pembelian Tiket Persib Bandung vs Persija Jakarta
Teddy Tjahjono memastikan tidak ada perbedaan sistem pembelian, penukaran, hingga pemeriksaan tiket pada laga Persib vs Persija.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono menjelaskan mekanisme tiket untuk pertandingan pekan 11 BRI Liga 1 2022.
Teddy Tjahjono membahas pertiketan laga Persib Bandung vs Persija Jakarta yang rencananya berlangsung di Stadion GBLA, Minggu (2/10/2022) mendatang.
Pihaknya memastikan tidak ada perbedaan sistem pembelian, penukaran, hingga pemeriksaan tiket.
Baca juga: Persib Harus Paham Konsep Bermain Luis Milla Jelang Jumpa Persija di Pekan ke-11
Ditegaskannya, mekanisme ticketing yang sudah berjalan pada laga kandang sebelumnya, tetap berlaku.
Artinya, penjualan tetap 100 persen online dengan satu akun satu tiket, wajib bosster dan penukaran masih dilakukan secara mandiri.
“Untuk teman-teman komunitas juga tidak ada pengambilan secara kolektif," buka Teddy Tjahjono dikutip dari laman Persib.
"Itu sudah ditegaskan dalam rapat kemarin (dengan pihak keamanan)."
"Jadi, penukaran harus tetap masing-masing. Untuk tempat penukaran gelang, kemungkinan akan ada penambahan, disesuaikan dengan jumlah tiket yang terjual,” jelasnya.
Adapun mengenai tempat penukaran tiket tetap dilakukan di kompek militer.
Teddy menegaskan, Persib tidak mau lagi kecolongan seperti saat penukaran tiket yang dilakukan di Progresif.
Penukaran tiket tidak berjalan lancar karena ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab membuat suasana tidak kondusif.
“Belajar dari pengalaman kemarin di Progresif, dari pihak kepolisian menyarankan harus di kompleks militer."
"Pengumuman akan dilakukan melalui website (Persib.co.id). Kami akan sosialisasikan,” ucapnya.
Sementara untuk kebijakan pembeli tiket laga harus punya riwayat pembelian pertandingan kandang sebelumnya di musim ini.
Ia mengatakan, Bobotoh yang sebelumnya pernah beli tiket kandang mempunyai keuntungan prioritas.
“Itu untuk alasan keamanan. Kami melakikan filterisasi dengan cara itu."
"Takutnya ada penonton-penonton baru yang entah datangnya dari mana."
"Jadi, kita prioritaskan untuk teman-teman yang sudah menonton,” tandasnya.
Rencananya, penjualan mulai dilakukan pekan depan dan segera diumumkan secara resmi.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.