TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi kembali menunjukkan kualitas terbaiknya saat membantu Timnas Argentina mengalahkan Honduras, Sabtu (24/9/2022) pagi WIB.

Tersaji di Hard Rock Stadium, Messi sukses mencetak dua dari tiga gol kemenangan Argentina melawan Honduras.

Bahkan, gol pertama Argentina yang dicetak Lautaro Martinez juga diawali oleh insting tajam Messi dalam mencetak peluang emas.

Baca juga: Miliki Kekayaan Rp 8 Triliun, Lionel Messi Punya Hunian Mewah di Barcelona hingga Rosario

Performa ciamik yang diperlihatkan Messi seakan menjadi tanda bahwa ia memang masih berada dalam kualitas terbaiknya meski sudah berusia 34 tahun.

Di level klub, performa ganas juga diperlihatkan Messi saat membela Paris Saint-Germaint (PSG).

Pada musim penuh keduanya membela PSG, Messi seakan sudah semakin menyatu dengan permainan tim berjuluk Les Parisiens tersebut.

Buktinya, Messi mampu mencetak enam gol dan delapan assist hanya dari 11 laga bersama PSG musim ini di semua kompetisi.

Setelah tampil ciamik bersama PSG, magis Messi seakan juga turut menular ke Timnas Argentina.

Teranyar, Messi sukses menjadi bintang kemenangan Argentina saat berhadapan dengan Honduras dalam laga FIFA Matchday, pagi ini.

Argentina akhirnya berhasil membekuk Honduras lewat gol Lautaro Martinez (16') dan Lionel Messi (45+2' dan 69').

Kemenangan tiga gol tanpa balas seakan menjadi hasil yang sangat layak diraih Argentina.

Selain menguasai jalannya laga, sisi penyerangan dan pertahanan Argentina bermain sangat baik.

Di sisi penyerangan, tercatat ada 17 tembakan yang berhasil dilepaskan pemain Argentina, termasuk delapan diantaranya mengarah ke gawang lawan.

Sementara dari sisi pertahanan, gawang Argentina tak mendapatkan tembakan sama sekali dari Honduras.

Penguasaan bola yang dimiliki Argentina juga mencapai 68 persen dalam laga bertajuk FIFA Matchday tersebut.

Lebih dari itu, ada satu catatan istimewa yang diukir Argentina setelah kemenangan melawan Honduras.

Catatan istimewa itu yakni semakin bertambahnya catatan tak terkalahkan yang dimiliki Argentina asuhan Lionel Scaloni.

Di bawah asuhan Lionel Scaloni, kini Argentina belum terkalahkan oleh siapapun dalam 34 laga terakhirnya di ajang internasional.

Kini, Argentina hanya butuh empat laga lagi untuk bisa mematahkan rekor unbeaten terpanjang yang masih dipegang Italia.

Adapun empat laga berikutnya yang akan dihadapi Argentina antara lain Jamaica (Ujicoba) dan tiga lainnya dalam gelaran Piala Dunia 2022.

Jika mampu mempertahankan tren tak terkalahkannya, Argentina secara tidak langsung akan menjadi tim terlama yang tidak pernah kalah dalam laga internasional yakni 38 pertandingan secara beruntun.

Layak dinanti sejauh mana Timnas Argentina bisa mempertahankan rekor tak terkalahkannya tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)