Jadwal Timnas Indonesia vs Curacao Jilid II di Stadion Pakansari, Alat Penyedot Air Disiapkan
Antisipasi genangan air di lapangan apabila terjadi hujan lebat di laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao sudah disiapkan berupa penyedot air
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Jadwal Timnas Indonesia vs Curacao Jilid II di Stadion Pakansari, Alat Penyedot Air Disiapkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stadion-pakansari-tergenang-air-akibat-diguyur-hujan-lebat.jpg)
PSSI: Jakarta International Stadium Tak Memenuhi Syarat
![Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dari sisi tribun penonton, Selasa (19/4/2022) malam. Stadion megah milik warga Jakarta ini telah diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menggelar ajang sepak bola International Youth Championship. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/megahnya-jakarta-international-stadium_20220420_031451.jpg)
Venue FIFA matchday untuk Timnas Indonesia tadinya dijadwalkan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).
Belakangan, lokasi di JIS akan diganti ke Stadion Pakansari Bogor atau tadion Patriot di Kota Bekasi karena JIS dianggap tak layak menjadi venue FIFA matchday untuk Timnas Indonesia.
Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.
Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, sarana dan prasarana lain juga belum mendukung.
Karena itulah, PSSI menyatakan JIS belum memenuhi standar FIFA, sehingga harus dicari stadion lain.
"Plafon yang rendah membuat bus tidak bisa masuk. Bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah, kalau kita paksakan, pasti akan menjadi catatan FIFA," tegas Yunus.
Baca juga: Sosok Yakob Sayuri, Amunisi Baru Shin Tae-yong yang Sukses Gantikan Asnawi di Timnas Indonesia
ALASAN JIS TAK LAYAK FIFA MATCHDAY
1. Area drop-off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter, menumpuk di barat utara.
2. Concourse timur belum bisa dipakai, perimeter tribune perlu kaji ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tak kokoh.
3. Kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
4. Belum pernah ada simulasi penonton. Untuk FIFA matchday beranimo tinggi, perlu simulasi jumlah penonton mulai dari 25-50-75-100 persen dari perhitungan maximum safety capacity.
5. JIS dibangun sangat megah (82.000 kursi), tapi sangat riskan karena hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat.
6. Masuk stadion hanya satu pintu, sehingga dikhawatirkan memakan waktu lama jika penonton bersamaan keluar.
7. Plafonnya rendah karena bus tak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tuan rumah berhenti di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya. Jika dipaksakan, pasti menjadi catatan FIFA.
8. Biaya sewa stadion tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta bahkan lebih memilih stadion di Bekasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.