Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Hingga 2022, Apa yang Berubah dari Skuad Garuda?

Di bawah racikan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sudah mencatatkan 51 gol dan kebobolan 30 gol. Apa yang berubah dari Timnas Indonesia bersama STY?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Hingga 2022, Apa yang Berubah dari Skuad Garuda?
tangkap layar twitter
Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong berdiri di pinggir lapangan pada laga Timnas Indonesia Vs Vietnam pada laga Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Di bawah racikan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sudah mencatatkan 51 gol dan kebobolan 30 gol. Apa yang berubah dari Timnas Indonesia bersama STY? 

Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, dan Ramadhan Sananta adalah beberapa contoh betapa Shin Tae-yong menyukai tipikal pemain muda yang mau jadi petarung dan gigih di lapangan.

Baca juga: Fakta PSM Permak Persebaya 3-0, Ramadhan Sananta Brilian, Yakob Sayuri Kirim Sinyal ke Shin Tae-yong

Setelah membenahi faktor fisik, Shin Tae-yong kemudian menularkan etos juang pantang menyerah ke mentalitas para pemain Garuda.

Maka tak heran jika Timnas Indonesia kini tampil lebih nge-gas menerapkan taktik high pressing dan masih mampu berlari hingga 90 menit pertandingan.

Fisik yang mumpuni juga membuat Timnas Indonesia kini lebih punya akurasi umpan dan kontrol bola yang cakap.

Tak sering lagi tampak Timnas Indonesia memamerkan umpan-umpan panjang dan lebih cenderung memainkan bola dari kaki ke kaki.

Faktor ini pula yang membuat para pemain Timnas Indonesia lebih berani bertarung, berani menguasai ball possesion.

Football Time mengulas, pada laga melawan Curacao, skuad Garuda mampu menyulitkan lawan berkembang karena kemampuan mem-pressing lawan mulai dari wilayah pertahanan mereka sendiri. 

Berita Rekomendasi

"Babak pertama Indonesia bertahan dengan pressing tinggi, sedangkan di babak kedua lebih sering pakai medium-block dengan 5 bek dan jarak antar lini sangat dekat, sangat menyulitkan bagi Curacao untuk mengembangkan permainan," tulis ulasan tersebut.

Shin Tae-yong Soroti Lini Pertahanan

PIMPIN LATIHAN- Pelatih Shin Tae-yong tidak berlama-lama bersama timnas U20, dia segera ke Bandung. Setelah mendampingi timnas U20 jadi juara grup F kualifikasi Piala Asia U20 di Jawa Timur pada Minggu (18/9/2022) malam, esok harinya pada Senin (19/9/2022) Shin Tae-yong sudah berada di Bandung Jawa Barat untuk memimpin latihan timnas senior.
PIMPIN LATIHAN- Pelatih Shin Tae-yong tidak berlama-lama bersama timnas U20, dia segera ke Bandung. Setelah mendampingi timnas U20 jadi juara grup F kualifikasi Piala Asia U20 di Jawa Timur pada Minggu (18/9/2022) malam, esok harinya pada Senin (19/9/2022) Shin Tae-yong sudah berada di Bandung Jawa Barat untuk memimpin latihan timnas senior. (Tangkapan layar Instagram/PSSI)

Shin Tae-yong menyiratkan, mentalitas Timnas Indonesia kini sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Melawan Curacao, Timnas Indonesia yang sempat tertinggal mampu mengimbangi bahkan comeback dengan kemenangan.

Mentalitas itu yang menjadi perhatian Shin Tae-yong, terlepas dari keunggulan lawan dari segi postur badan dan peringkat FIFA.

“Tim Curacao dalam FIFA Ranking memang di atas kita, jauh. Secara postur tubuh juga lebih baik dari tim kita, dan banyak hal yang menyulitkan tim kita sampai gol pertama tercipta tapi kita tetap bisa balikkan skor dan memang punya kehausan terhadap kemenangan di home, jadi semua pemain bekerja keras. Untuk itu saya berterima kasih banyak dan pemain sangat baik untuk hari ini,” kata Shin Tae-yong.

“Memang lawan kita bukan hanya negara Asia saja tapi di luar itu artinya postur tubuh sangat baik dan kita bisa melewatinya dan tidak ada ketakutan terhadap pemain lawan,” kata Shin Tae-yong.

“Jadi para pemain sangat baik untuk hari ini, mengikuti intruksi saya untuk itu saya terima kasih,” katanya.

Shin Tae-yong menyadari, Timnas Indonesia masih punya seabrek pekerjaan rumah. Lini pertahanan yang masih tampak ringkih, menjadi sorotannya.

Shin Tae-yong menjelaskan, laga ujicoba kedua melawan Curacao akan menjadi ajang perbaikan lini pertahanan Timnas Indonesia.

“Untuk penyerangan baik, tapi untuk masalah pertahanan, itu semua sama kurang baik terhadap organisasi,

“Untuk buat organisasi defense lebih baik perlu ada waktu tapi tim kita memang kurang latihan defense. Jadi memang ada beberapa kali kesalahan itu akan lebih saya fokuskan memperbaiki dan lebih detail lagi," terang Shin Tae-yong.

Pertandingan FIFA Matchday kedua, Indonesia vs Curacao giliran akan bergulir di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022). (oln/*/FT/GFP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas