Gareth Southgate: Timnas Inggris Perlu Hadapi Tekanan, Sulit tapi Mereka Bakal Terus Berkembang
Pelatih Inggris, Gareth Southgate coba melihat sisi terang dari hasil buruk timnya di Nations League. Southgate tak mau menyalahkan bek Harry Maguire.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Harry Kane dengan mulus mengeksekusi bola untuk membawa negaranya memimpin 3-2.
Namun, tiga menit kemudian Jerman menyamakan kedudukan.
Serge Gnabry melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang ditangkap tak sempurna oleh Pope.
Bola pantulannya langsung disambar Havertz hingga skor berkesudahan 3-3.
Maguire pun menjadi kambing hitam atas hasil seri ini. Di media sosial di Inggris namanya menjadi topik paling tren.
Hampir semuanya mengolok-oloknya.
"Maguire lagi dengan tekel yang buruk ... tentu sekarang Southgate memiliki beberapa pertanyaan serius untuk dijawab ... kami bertanya bagaimana Maguire MASIH jadi starter di tim Inggris ini, saat dicadangkan oleh ManU," tulis pemilik akun @PforRepeat mewakili suara hati warganet dikutip dari Daily Mail.
Menurut mantan pemain Chelsea, Joe Cole, karier Maguire ke depannya akan ditentukan dalam enam pekan mendatang, jelang Piala Dunia 2022.
"Enam pekan ke depan sebelum ke Qatar, setiap hari adalah kesempatan untuk membangun kepercayaan dirinya, dan juga kepercayaan dari orang-orang di sekitar," kata Cole berbicara di Channel 4.
"Tapi satu hal yang tidak boleh kita lupakan, dia luar biasa untuk Inggris di panggung besar turnamen selama bertahun-tahun. Dia kini sedang berada di titik terendah dalam kariernya. Dia harus menunjukkan bisa bangkit lagi," tuturnya.
Hasil imbang ini tak memberikan perubahan di posisi klasemen akhir grup 3.
Inggris tetap jadi juru kunci dengan tiga poin, dan Jerman di peringkat ketiga dengan tujuh poin.
Sementara Italia lolos ke semifinal setelah menekuk Hungaria 2-0.
Tim Tiga Singa tak akan melakukan uji coba lagi.
Mereka akan berangkat langsung ke Qatar untuk melakoni laga pembuka kontra Iran (21/11) mendatang.