TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kesetiaan Gareth Southgate kepada pemain-pemainnya luar biasa selama memimpin Timnas Inggris kini sedang diuji oleh penampilan Harry Maguire.

Bek tengah terus mendapatkan kepercayaan Southgate meskipun penampilannya di level klub membuatnya kehilangan tempat di starting line-up di Manchester United.

Beberapa fans terdiam ketika nama Harry Maguire diumumkan sebelum kick-off melawan Jerman di UEFA Nations League di Stadion Wembley dini hari tadi.

Mereka yang masih memiliki kepercayaan pada pertahanan juga pasti akan mengevaluasi kembali keputusan mereka ketika Harry Maguire menjadi alasan Inggris kebobolan dua gol dalam hasil 3-3.

Ilkay Gundogan membuka skor dari titik penalti setelah Maguire kehilangan bola dari Jamal Musala dan dia melanggar gelandang Bayern Munich.

Kai Havertz kemudian membelokkan bola ke gawang Inggris melalui serangan balik setelah Maguire kehilangan bola di area Jerman.

Namun dua gol dalam tiga menit mengubah mood di Wembley dan harapan Southgate jelang turnamen di Qatar.

Luke Shaw juga berada di starting line-up meski bermain lebih sedikit di Manchester United dan dia membalas kepercayaan itu dengan gol di menit ke-72.

Tiga menit kemudian, dua pemain pengganti - Bukayo Saka memberi umpan Mason Mount untuk menyamakan kedudukan Inggris.

Harry Kane membawa Inggris unggul lewat tendangan penalti saat pertandingan tersisa tujuh menit, namun Havertz memastikan satu poin bagi Jerman setelah melakukan tindak lanjut atas upaya Serge Gnabry yang gagal ditangkap dengan rapi oleh kiper Inggris Nick Pope.

"Saya tahu semua orang akan fokus pada Harry, tetapi ada momen-momen penting di mana Harry berperan dalam dua pertandingan ini.

“Bagus untuk memperdebatkannya, tetapi saya pikir dalam situasi ini kami harus mendukung pemain terbaik dan paling berpengalaman, kecuali jika tidak dapat dihindari untuk memilih mereka,” kata Southgate.

Maguire diperkirakan akan terus dicoret dari starting line-up Erik ten Hag di Manchester United, dan dilema semakin meningkat bagi Southgate untuk memasukkannya ke Piala Dunia di Qatar November ini.

Performa Maguire saat Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan masuk dalam sebelas besar Euro 2020 menjadi pendukung keputusan Southgate untuk memilihnya sejauh ini.

“Gareth cukup loyal kepada para pemain yang belum pernah mengecewakannya sebelumnya. Yang menjadi masalah lebih besar adalah jika mereka tidak mendapatkan menit bermain yang cukup dalam beberapa bulan ini.

"Ini akan menjadi masalah besar di pertandingan pertama (di Qatar). Risikonya sangat tinggi," kata mantan striker Inggris Chris Sutton.