Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bikin Pemain Curacao Frustasi: Sikut Arhan,Tekel Marselino
Di tangan Shin Tae-yong, pasukan Merah Putih tampak menemukan cara untuk tampil menghadapi tim dengan level lebih tinggi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bikin Pemain Curacao Frustasi, Sikut Arhan Hingga Tekel Marselino
TRIBUNNEWS.COM - Permaianan dalam level berbeda kembali ditunjukkan Timnas Indonesia saat kembali mengalahkan Curacao di leg kedua FIFA Matchday.
Kali ini, Timnas Indonesia mengalahkan Curacao dengan skor 2-1 pada laga FIFA Matchday, Selasa (27/9/2022) malam tadi.
Kemenangan itu menampilkan aspek lain dari permainan Timnas Indonesia yang mempertontonkan skill terbaik pada laga kontra Curacao, pemain Birmingham City sampai diganjar kartu merah.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Juninho Bacuna Kartu Merah, Tekel Marselino, Tendang Bola ke Penonton
Baca juga: Soal Perpanjangan Kontrak di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Belum Kepikiran Sama Sekali
Pemain Curacao yang ditempa di kompetisi Eropa dibuat frustrasi oleh timnas Indonesia yang tampil di level kepercayaan diri tertinggi.
Dua gol Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan hanya puncak dari permainan melampaui kemampuan yang ditunjukkan timnas Indonesia.
Di tangan Shin Tae-yong, pasukan Merah Putih tampak menemukan cara untuk tampil menghadapi tim dengan level lebih tinggi.
Belum hilang memori penampilan heroik Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 saat mengalahkan Kuwait dan Nepal, Shin Tae-yong kembali menunjukkan sentuhannya.
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia vs Curacao Leg 2, Saddil Sikut Lawan, Gol Manis Dimas, Syahrul Gemilang
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia Menang Lagi Atas Curacao, Tahan Emosimu Saddil, Kata Buat Witan, Brilian!
Dalam dua laga melawan Curacao, Indonesia dibuat tampil energik dengan mengandalkan pressing tinggi dan serangan balik.
Pada laga kedua malam tadi, Shin Tae-yong lebih berani menerapkan skema empat bek (dua bek tengah) yang lebih berisiko ketimbang pakem lama tiga bek tengah.
Hasilnya mengejutkan, dengan Indonesia mencetak gol cepat berkat aksi nutmeg Witan Sulaeman yang diakhiri finishing klinis Dimas Drajad.
Yang perlu dicatat, pemain berada di titik percaya diri paling tinggi, terbukti dengan nutmeg selanjutnya dari Saddil Ramdani sebelum 15 menit berjalan.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Curacao Leg 2, Lawan Juga Cetak Gol Cepat, Skor 1-1, Shoot Saddil Diblok
Baca juga: Timnas Indonesia 2 Kali Lipat Curacao, Shin Tae-yong: Harus Lawan Rangking FIFA Lebih Tinggi Lagi
Sentuhan pemain Indonesia juga tergolong lebih banyak benarnya, sehingga membuat para pemain Curacao harus melakukan pelanggaran.
Pada babak pertama, Dimas Drajad menahan pemain di belakangnya untuk menarik pengawal lain agar menekelnya, yang memang berujung kartu kuning untuk lawan.
Pada babak kedua, eks pemain Rangers yang kini bermain di Birmingham City Juninho Bacuna menjadi korban dari melejitnya pemain Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Juninho Bacuna Kartu Merah, Tekel Marselino, Tendang Bola ke Penonton
Baca juga: Sosok Yakob Sayuri, Amunisi Baru Shin Tae-yong yang Sukses Gantikan Asnawi di Timnas Indonesia
Juninho Bacuna mula-mula mendapat kartu kuning pada awal babak, lantas diusir wasit pada menit ke-86 setelah menjegal Marselino Ferdinan.
Pemain Curacao lain juga sebelumnya mendapat kartu kuning setelah menyikut Pratama Arhan yang bekerja sama dengan Saddil.
Di luar segala sentuhan taktikal yang diberikan Shin Tae-yong, para pemain terlihat lebih percaya diri berkat sentuhan pelatih asal Korea Selatan itu.
Saat pemain berada di puncak percaya diri, skill pemain dapat keluar secara optimal untuk membuat pemain lawan, setinggi apa pun levelnya, menjadi frustrasi.
Juninho Bacuna menjadi bukti, bahwa pemain yang berlaga di kasta di bawah Premier League sekalipun dapat terusir setelah direpotkan pemain Indonesia. (Najmul Ula/BolaNas)