Dimainkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Level Senior, Muhammad Ferarri: Mimpi Jadi Kenyataan
Ferarri meniti kariernya mulai dari Persija Elite Pro Academy (EPA), lalu bergabung dengan Timnas U-18, kemudian debut bersama persija
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dimainkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Level Senior, Muhammad Ferarri: Mimpi Jadi Kenyataan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri sukses menjalani debut di Tim Nasional (Timnas) senior Indonesia.
Pemain ini menjadi satu di antara bibit muda yang dibawa pelatih Shin Tae-yong untuk tampil di Timnas Indonesia level senior.
Muhammad Ferrari dipercaya tampil saat Indonesia menghadapi Curacao di pertandingan kedua di Stadion Pakansari, Jawa Barat, yang berakhir kemenagan 2-1 untuk Indonesia, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Hingga 2022, Apa yang Berubah dari Skuad Garuda?
Pemain berusia 19 tahun itu diterjunkan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebagai pemain pengganti
Momentum itu terjadi di menit ke-73. Pada menit tersebut, pemain muda Macan Kemayoran - julukan Persijja masuk ke lapangan.
Pemain yang juga sempat membela Timnas Indoensia U-19 itu mendapatkan jatah main untuk menggantikan Saddil Ramdani.
“Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan, yaitu bisa membela negara bersama pemain-pemain hebat. Saya sangat bersyukur debut bisa ditonton keluarga,” kata Muhammad Ferarri, dilansir dari situs resmi Persija.
Baca juga: Perbandingan Hasil FIFA Matchday Negara ASEAN, Keperkasaan Timnas Indonesia Disaingi Vietnam
“Meski begitu, saya merasa masih banyak kekurangan dari diri saya sendiri. Tapi, insyaallah kedepannya saya akan selalu siap dimainkan di posisi mana pun,” tuturnya lagi.
Ferarri meniti kariernya mulai dari Persija Elite Pro Academy (EPA), lalu bergabung dengan Timnas U-18, kemudian debut bersama Macan Kemayoran di Liga 1 2021/2022, hingga akhirnya tampil bersama Timnas senior dalam FIFA Match Day dilalui hanya dalam kurun waktu dua tahun saja.
Ia pun menceritakan respon keluarganya yang sempat tak menyangka ketika momen bahagia itu hadir.
“Mamah tidak menyangka saya bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk timnas senior. Mamah sangat mengetahui perjuangan saya bisa sampai saat ini tidak mudah,” ucap Ferarri.
(ALFARIZY/M39)