Duo Dimas Drajad-Witan Racikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jarum Pentul Perusak Ritme Lawan
Dimas Drajad dan Witan Sulaeman menjawab kegusaran Shin Te-yong soal minimnya striker lokal berkualitas. Mereka adalah jarum dan pentul perusak lawan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Jika Witan adalah sang jarum, maka Dimas Drajad adalah pentulnya. Bomber, finisher yang menjadi target man dengan menjalani peran sebagai pemain No 9.
Hebatnya, Dimas Drajad bukan lah tipikal striker kemaruk yang senang menghamburkan peluang sendirian.
Dia justru cenderung menjadi 'distraction', pengalih perhatian dengan memberikan sodoran bola-bola berbahaya ke pemain lain, tanpa kehilangan naluri untuk menuntaskan sendiri peluang yang ada.
Merujuk pada ulasan BolaNas, Dimas Drajad menjelma menjadi striker tajam di timnas Indonesia, Shin Tae-yong selama ini mencari penyerang lokal berkualitas.
Baca juga: Perbandingan Hasil FIFA Matchday Negara ASEAN, Keperkasaan Timnas Indonesia Disaingi Vietnam
Baca juga: Dimas Drajad: Shin Tae-yong Tak Cuma Lihat Gol, Mungkin Saya Tidak Egois di Timnas Indonesia
Sejak melatih timnas Indonesia pada 2019, Shin Tae-yong berulang kali menyatakan kegusaran terkait minimnya striker lokal berkualitas di Liga 1.
Namun dalam babak terbaru timnas Indonesia, Dimas Drajad tiba-tiba melesat menjadi striker tajam di level klub dan internasional.
Shin Tae-yong tercatat menjajal banyak pemain layaknya sedang mengaudisi calon striker utama tim Garuda.
Berbagai nama tenar seperti Dedik Setiawan, Muhammad Rafli, hingga Ezra Walian nyatanya gagal memenuhi ekspektasi.
Shin Tae-yong menyoroti klub-klub Liga 1 yang lebih memilih pemain asing untuk menempati pos ujung tombak.
"Kami kesulitan menemukan pemain striker lokal yang mumpuni," ujar Shin Tae-yong pada Juni lalu.
"Ini karena pemain lokal tidak banyak mendapat kesempatan di kompetisi Liga 1, sehingga sulit menunjukkan kemampuan terbaik," sambungnya.
Pada akhirnya, Shin Tae-yong memanggil Dimas Drajad menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni.
Saat itu, Dimas Drajad baru saja merampungkan Liga 1 2021/22 sebagai striker lokal tertajam dengan koleksi 11 gol untuk Persikabo 1973.
Shin Tae-yong tampak menemukan kecocokan dengan Dimas, terlihat dari kepercayaan tampil dalam tiga laga melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal (dua laga terakhir sebagai starter).