TRIBUNNEWS.COM - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya mungkin jadi pribahasa yang tepat untuk kisah beberapa pesepak bola ini.

Jika di luar negeri ada nama-nama seperti Peter - Kasper Schmeichel, Miguel Angel Periko Alonso - Xabi Alonso, hingga Alf Inge Haaland - Erling Haaland.

Di Indonesia juga ada beberapa nama yang membawa nama besar sang ayah ketika tampil di lapangan hijau.

Lantas, siapa saja lima pesepak bola Indonesia yang menyandang status ayah dan anak?

Baca juga: Link Live Streaming Bali United vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2022/2023: Kick-off Pukul 20.30 WIB

1. Bejo Sugiantoro - Rachmat Irianto

Bejo Sugiantoro adalah pemain Timnas Indonesia di akhir 90-an hingga awal tahun 2000.

Selain itu, Bejo sempat tergabung dengan skuad Primavera bersama Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Bersama Persebaya Surabaya, karier Bejo pun mulai menanjak.

Darah sepak bola Bejo rupanya menurun kepada sang anak, Rachmat Irianto.

Rachmat Irianto juga sempat membela klub yang sama dengan Bejo, Persebaya Surabaya.

Sama seperti Bejo, Irianto pun juga berhasil menjadi pemain Timnas Indonesia.

Saat ini, Bejo menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya.

Sementara itu, Rachmat Irianto kini membela Persib Bandung.

2. Bahar Muharram - Asnawi Mangkualam

Bahar Muharram adalah mantan pemain dari PSM Makassar.

PSM Makassar adalah tim pertama dan terakhir Bahar Muharram.

Seusai pensiun, Bahar juga sempat menjadi pelatih fisik dari PSM Makassar

Bakat sepak bola Bahar Muharram rupanya juga menurun kepada sang anak, Asnawi Mangkualam.

Saat ini, Asnawi Mangkualam bergabung dengan Ansan Greeners, klub dari Liga 2 Korea.

3. Yusuf Ekodono - Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto

Yusuf Ekodono adalah mantan pemain Timnas Indonesia.

Pada SEA Games 1991 Manila, Yusuf bersama skuad Garuda Muda sukses meraih medali emas cabang olahraga.

Bakat sepak bola Yusuf juga menurun kepada anak-anaknya.

Kedua anak Yusuf yaitu Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto sama-sama sukses berkarier di dunia sepak bola.

Saat ini, Fandi Eko Utomo membela PSS Sleman.

Sementara Wahyu Subo Seto bergabung dengan Bhayangkara FC.

4. Sartono Anwar - Nova Arianto

Sartono Anwar adalah pesepak bola profesional pada era 1970an.

Setelah pensiun sebagi pemain, Anwar pun sempat menjadi pelatih PSIS Semarang.

Anwar menjadi pelatih PSIS Semarang pada tahun 1980 an.

Bakat yang dimilikinya juga menurun kepada sang anak, Nova Arianto.

Selama menjadi pemain, Nova Arianto sempat bergabung dengan beberapa klub besar, seperti PSIS, Persebaya, dan Persib.

Ia pun juga berhasil menembus skuad Timnas Indonesia dan berhasil debut pada 2008.

Saat ini, Nova menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Baca juga: Link Live Streaming Bali United vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2022/2023: Kick-off Pukul 20.30 WIB

5. Harry Tjong - Eduard Tjong

Nama Harry Tjong dan Eduard Tjong mungkin tidak terlalu populer seperti pasangan yang lainnya.

Harry Tjong merupakan penjaga gawang Timnas Indonesia di era 1950 an.

Bakatnya pun menurun kepada sang anak, Eduard Tjong.

Eduard Tjong pernah membela Arseto Solo, klub pada masa orde baru.

Usai pensiun, Eduard pun pernah menjadi pelatih Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, dan PS TNI.

Bahkan, ia pernah melatih Timnas U19 Indonesia U-19 pada 2016.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)