Buntut Tragedi Laga Arema vs Persebaya, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan hingga Kasus Diusut Tuntas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ratusan korban dalam kerusuhan Arema vs Persebaya.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ratusan korban dalam kerusuhan Arema vs Persebaya yang digelar Sabtu (1/10/2022).
Belasungkawa tersebut disampaikan Jokowi dalam konferensi pers resmi yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, pada Minggu pagi.
Dalam konferensi tersebut, secara tegas Jokowi meminta Liga 1 2022 dihentikan hingga kasus diusut secara tuntas.
Baca juga: Korban Arema vs Persebaya Ratusan Nyawa, Ketua Umum PSSI: Liga 1 Dihentikan Satu Pekan
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," ucap Jokowi.
"Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor, khususnya pelayanan bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik."
"Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelengaraannya," lanjut Jokowi.
Secara khusus, Jokowi juga memberikan perintah langsung kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
"Khusus Kapolir saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini."
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengalaman dilakukan."
Lebih lanjut, Jokowi berharap tragedi yang sering kali mewarnai sepak bola Indonesia bisa segera berakhir.
"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air," tegas Jokowi.
"Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaaan seperti ini di masa yang akan datang"
"Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama," tutup Jokowi.
Baca juga: 10 Media Asing Soroti Tragedi Arema Vs Persebaya, Ungkap soal Anak-anak dan Polisi yang Tewas
Diketahui, korban jiwa terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang awalnya 129 orang kini bertambah mencapai 153 orang.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com masih menunggu laporan resmi korban jiwa dari Malang.
(Tribunnews.com/Claudia N)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.