Profil Stadion Kanjuruhan Malang yang Diresmikan pada 9 Juni 2004
Simak profil Stadion Kanjuruhan Malang yang merupakan tempat tragedi menewaskan 131 orang. Diresmikan Megawati Soekarnoputri tahun 2004.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Stadion Kanjuruhan Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalam lanjutan pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 yang mempertemukan tuan rumah Arema FC vs Persebaya di Standion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, (1/10/2022) membawa kabar duka bagi sepak bola Indonesia.
Diketahui, pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang itu berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya, berakhir dengan kericuhan yang menewaskan 131 orang hingga malam ini, Minggu (2/10/2022).
"Beberapa ada korban yang masih dirawat di rumah sakit, sebagian yang lain ada yang sudah dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, dikutip dari Kompas.com.
Selain korban meninggal dunia, saat ini terdapat juga korban luka berat 31 orang dan sementara luka ringan sebanyak 253 orang.
Baca juga: KontraS Duga Terjadi Pelanggan Hukum dan HAM dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan data tersebut didapat dari Dinkes Kabupaten Malang dan Dinkes Kota Malang, data bersifat fluktualif.
Para korban tragis di Stadion Kanjuruhan Malang itu tersebar dan dirawat di 22 rumah sakit dan layanan kesehatan di Malang.
Stadion Kanjuruhan Malang
Stadion Kanjuruhan Malang ini terletak di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Dengan biaya pembangunan mencapai 35 miliar rupiah, Stadion Kanjuruhan Malang ini dibangun pada tahun 1997 silam.
Melansir laman malang.go.id, Presiden Megawati Soekarnoputri menandatangani peresmian Stadion Kanjuruhan Malang pada 9 Juni 2004.
Pada saat itu ditandai dengan gelaran pertandingan Divisi I Liga Pertamina pada tahun 2004 antara Arema menjamu PSS Sleman dengan skoh akhir 1-0 untuk kemenangan Arema.
Baca juga: Eks Menpora Agung Laksono soal Tragedi Kanjuruhan: Jangan Hanya Cari Kesalahan, Lakukan Perbaikan
Stadion Kanjuruhan Malang memiliki standar lapangan sepak bola nasional dengan dilengkapi lintasan atletik.
Dengan kapasitas penonton yang sebelumnya 35.000-40.000 orang, pada 2014 ditambah menjadi 45.000 orang.