Achraf Hakimi Sedih Lihat Foto-foto Tragedi Kanjuruhan: Hatiku bersama Kalian
Achraf Hakimi mengaku sedih usai melihat foto-foto tragedi kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menewaskan ratusan orang.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Achraf Hakimi turut berduka atas tragedi kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menewaskan ratusan orang.
Achraf Hakimi mengaku sedih saat melihat foto-foto dari tragedi Kanjuruhan.
Hal tersebut terlihat dari postingan Twitter Achraf Hakimi, @AchrafHakimi, pada Minggu (2/10/2022).
Baca juga: POPULER Nasional: Daftar Nama Korban Kerusuhan Kanjuruhan | Aturan FIFA Terkait Gas Air Mata
Sebelumnya, PSG lebih dulu menyampaikan belasungkawa mereka kepada para korban.
Disusul mengaku Achraf Hakimi yang mengaku sedih setelah melihat foto-foto dari tragedi Kanjuruhan.
"Baru saja melihat foto-foto dari Indonesia, melihat hal ini masih terjadi di sepak bola terlalu menyedihkan. Hatiku bersama kalian semua," tulis Achraf Hakimi.
Dari pantauan Tribunnews, banyak para netizen Indonesia yang menanggapi cuitan Achraf Hakimi tersebut.
Sampai dengan saat ini, Senin (3/10/2022) pukul 08.32 WIB, cuitan Achraf Hakimi telah diposting ulang sebanyak 3.092 kali.
Dan sudah mendapat likes sebanyak 17,9 ribu.
Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Kerusuhan Kanjuruhan per Minggu Malam: 125 Orang Meninggal, Ini Daftarnya
125 Korban Meninggal Dunia
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, telah terdapat update jumlah korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan per Minggu (2/10/2022) pukul 22.00 WIB.
Atas tragedi kerusuhan tersebut, sebanyak 125 korban jiwa meninggal dunia.
Jumlah korban kerusuhan mengalami pembaharuan setelah sejumlah pihak terkait melakukan pemutakhiran data.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jumlah 125 korban meninggal berdasarkan pengecekan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Dinas Kesehatan Kabupaten-Kota Malang.
"Terkonfirmasi sampai saat ini, yang meninggal dari awal diinformasikan 129 orang, saat ini data terakhir dari hasil pengecekan tim DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang."
"Karena ada yang tercatat ganda," kata Listyo Sigit dalam keterangan pers di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022) malam.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti/Sri Juliati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.