Atas Nama Sepak Bola Eropa, Presiden UEFA Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan
Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Alexander Ceferin turut menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban tragedi kerusuhan Kanjuruhan.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Alexander Ceferin turut berduka atas tragedi kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Alexander Ceferin mengaku terkejut saat mengetahui kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.
Mewakili sepak bola Eropa, Alexander Ceferin pun menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban tragedi kerusuhan Kanjuruhan.
Baca juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Laga Kualifikasi Piala Asia U17 Digelar Tanpa Penonton
Diketahui, sebanyak 125 orang meninggal dunia akibat tragedi kerusuhan tersebut.
Jumlah tersebut merupakan data terbaru per Minggu (2/10/2022), pukul 22.00 WIB.
Presiden UEFA Sampaikan Duka Cita Mendalam
Melalui akun Twitter resmi UEFA, Aleksander Ceferin menyampaikan ucapan belasungkawa kepada korban.
Bahkan, ia menuliskan bahwa tragedi kerusuhan Kanjuruhan merupakan peristiwa yang mengerikan.
“Atas nama sepak bola Eropa, saya ingin menyampaikan keterkejutan dan kesedihan yang mendalam atas peristiwa mengerikan tadi malam di Stadion Kanjuruhan Jawa Timur."
"Komunitas kami mengirimkan simpati dan solidaritasnya kepada semua orang yang terkena dampak tragedi ini,” kata Alexander Ceferin.
Dari pantauan Tribunnews, cuitan akun @UEFA tersebut mendapat banyak tanggapan dari para netizen Indonesia.
Para netizen Indonesia lalu mengucapkan terima kasih atas simpati yang telah diberikan oleh UEFA.
Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Kerusuhan Kanjuruhan per Minggu Malam: 125 Orang Meninggal, Ini Daftarnya
Tragedi Kerusuhan
Diketahui, tragedi kerusuhan tersebut terjadi seusai Arema FC berhasil dikalahkan Persebaya.
Melihat kekalahan Arema FC, para suporter tuan rumah pun langsung melampiaskan dengan turun ke lapangan.
Banyaknya dari para suporter yang masuk ke lapangan membuat kerusuhan tidak dapat dihindarkan.
Akibat dari kerusuhan tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan sementara.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan."
"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari situs resmi PSSI.
Dan hingga saat ini, Mochamad Iriawan terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal.
Dalam hal ini, pihak eskternal adalah aparat penegak hukum dan panitia pelaksana dari Arema FC.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)