Tetapi, tendangan Nabil Asyura masih mampu dihalau oleh Jacob.

Tapi bola halauan dari Jacob itu tepat sasaran jatuh di kaki Arkhan Kaka.

Sehingga tak berpikir panjang, Arkhan pun langsung menendang bola ke arah gawang setelah melihat Jacob yang belum bisa berdiri setelah menghalau bola.

Dengan begitu, Jacob yang terjatuh pun tak bisa mengamankan tendangan keras Arkhan Kaka.

Para pemain semakin percaya diri, sehingga tak menunggu lama timnas U-17 Indonesia menambah gol.

Lagi-lagi Arkhan Kaka berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-11.

Gol itu membuat Garuda Asia unggul 2-0.

Setelah unggul, tentu saja tim asihan Bima Sakti tampil lebih percaya diri.

Akan tetapi, para pemain tak menyerah begitu saja hingga pertandingan benar-benar dikuasai hingga memasuki menit ke-16.

Bahkan pada menit ke-17, timnas U-17 tak membiarkan Guam melakukan serangan sama sekali.

Timnas mulai menguasai permainan bahkan pesta gol dilakukan para pemain.

Tak menunggu waktu lama timnas kembali menyarangkan gol ketiga timnas U-17 melalui tendangan penalti.

Arkhan Kaka berhasil membobol gawang Jacob melali tendangan penalti setelah Nicolas tertanggap handsball.

Tendangan penalti Arkhan pun tak mampu dihalau oleh Jacob dan timnas unggul 3-0 pada menit ke-25.