Imbas Tragedi Kanjuruhan, Laga Kualifikasi Piala Asia U17 Digelar Tanpa Penonton
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U17 akan dilangsungkan tanpa penonton sebagai imbas dari tragedi kerusuhan Kanjuruhan.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Tragedi kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya yang menewaskan ratusan orang berimbas kepada laga Timnas Indonesia.
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah resmi mengumumkan bahwa seluruh pertandingan Kualifikasi Piala Asia U17 akan dilangsungkan tanpa penonton.
Hal tersebut akibat dari tragedi kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Abel Camara Ungkap Kronologi Tragedi Kanjuruhan: Lihat 7-8 Orang Meninggal di Kamar Ganti
Sejatinya, Timnas U17 Indonesia akan bertanding melawan Guam di Stadion Pakansari, Senin (20/10/2022) pukul 20.00.
Laga tersebut awalnya bisa disaksikan secara langsung oleh penonton di stadion dan tiket telah diperjual belikan.
Demi Keamanan
Sebagai bentuk simpati dari tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut, PSSI memutuskan bahwa seluruh laga di Kualifikasi Piala Asia U17 akan berlangsung tanpa penonton.
Selain itu, laga tanpa penonton diberlakukukan atas dasar keamanan dan kenyamanan.
Hal tersebut diketahui dari unggahan media sosial Instagram resmi PSSI, Senin (20/10/2022).
"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta menghargai dan menghormati saudara-saudari kita yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di Stadion Kanjuruhan, Malang."
"Dengan ini, Kualifikasi Piala Asia U17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton," tulis akun PSSI.
"Sistem refund akan diberlakukan bagi kamu yang sudah membeli tiket."
Kualifikasi Piala Asia U-17