Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Imbas Tragedi Kanjuruhan, Seluruh Anggota PSSI Didesak Mundur

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi geram dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10/2022) malam WIB.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Imbas Tragedi Kanjuruhan, Seluruh Anggota PSSI Didesak Mundur
Tribunnews/Jeprima
Achsanul Qosasi meminta agar semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mundur dari jabatannya akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) bersama Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto (kiri) dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat acara penandatanganan kontrak dan perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam acara tersebut, Shin Tae-yong mendapat suvenir jersey Timnas Indonesia bernomor punggung 1 dengan nama punggung Shin Tae Yong. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi geram dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10/2022) malam WIB.

Melalui Twitter resminya, Achsanul Qosasi meminta agar semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mundur dari jabatannya akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi.

Statemen tersebut ia lontarkan pada Minggu (2/9/2022), Presiden Madura United itu menyampaikan empat poin yang menjadi sorotan.

Baca juga: Kondisi Jenazah Tragedi Kanjuruhan: Wajah Menghitam Kena Gas Air Mata, Ada luka di Lengan dan Paha

Anggota BPK Achsanul Qosasih
Anggota BPK Achsanul Qosasih (Tribunnews.com/Ferdinand Waskita)

"Mungkin ada yang tak sependapat dengan saya, tapi inilah sikap saya sebagai Presiden klub Madura United FC, atas tragedi di Kanjuruhan," kata Achsanul Qosasi.

Pernyataan pertamanya adalah, "Hentikan kompetisi, sampai ada statement resmi FIFA."

Yang kedua, "PSSI wajib bertanggung jawab dan semua pengurusnya harus mundur, sebagai respect terhadap korban dan keluarganya."

Pernyataan ketiga, "Tak perlu PSSI membuat tim ini itu. Serahkan saja kepada Kemenpora/KONI selaku organ pemerintah. Libatkan penegak hukum dan FIFA untuk membuat investigasi atau langkah yang diperlukan."

Berita Rekomendasi

Terakhir, "Jangan melokalisir kesalahan “di Malang”. Bahwa yang salah seolah yang mengurus pertandingan di Malang. Ini Keputusan Federasi Nasional, dibawah kendali Federasi (PSSI), tragedi dunia sepakbola."

Laporan dari Jendral Listyo Sigit Prabowo, menyebutkan sudah ada 125 nyawa yang hilang di tragedi Kanjuruhan tersebut hingga Senin (3/10/2022) pukul 14.15 WIB.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas