TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla fokus menjaga kondisi dan mental para pemainnya setelah kompetisi BRI Liga 1 2022 ditunda.

Penyebab gelaran BRI Liga 1 2022 ditunda karena tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa ratusan jiwa manusia, pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Penundaan BRI Liga 1 2022 akan dimaksimalkan beberapa pihak untuk menginvestigasi tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Pesan Pelatih Persib agar Tragedi Kanjuruhan Tak Terulang, Suporter Harus Dewasa Sikapi Hasil Laga

Situasi ini diakui Luis Milla menjadi tantangan bagi semua pelatih kontestan BRI Liga 1 2022, tak kecuali dirinya.

Menurutnya, dalam situasi seperti ini, pelatih harus membuat alternatif program sambil menunggu kejelasan lanjutan kompetisi.

“Ini masalah besar bagi semua pelatih, termasuk saya," buka Luis Milla dikutip dari laman Persib.

"Dengan situasi saat ini, kita harus mencari alternatif dan mencoba membuat pemain tetap termotivasi,” tambahnya.

Arsitek asal Spanyol ini menambahkan bahwa, penting baginya untuk menjaga motivasi pemain karena skuad Maung Bandung sedang dalam tren positif.

Maung Bandung sudah melewati tiga pertandingan dengan nilai sempurna alias menyapu bersih kemenangan.

“Sekarang tentunya masih tanda tanya untuk laga minggu depan."

"Tapi yang kami buat saat ini adalah mencoba memberi tahu pemain, bahwa kami harus tetap menjaga konsentrasi, dan fokus setiap hari. Itu yang kami coba buat,” tandasnya.

Ditunda Dua Pekan

Penundaan kompetisi Liga 1 2022/2023 pasca-tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) mengalami perubahan.

Awalnya, operator Liga 1 yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) menginformasikan bahwa kompetisi dihentikan selama sepekan.