Drama Timnas Futsal Indonesia Kalah Terhormat dari Jepang, Fair Play Syauqi Hingga Gol Detik Akhir
Jepang yang menang 3-2 atas Timnas Futsal Indonesia pada laga itu, bahkan harus berterima kasih pada pemain flank Indonesia, Syauqi Saud
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Drama Timnas Futsal Indonesia Kalah Terhormat dari Jepang, Fair Play Syauqi Hingga Gol Detik Akhir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/flank-timnas-futsal-indonesia-syauqi-saud.jpg)
Mereka mencetak dua gol sekaligus dalam waktu kurang dari dua menit.
Gol penyama kedudukan dilesakkan oleh Neto Antonio Hirata.
Adapun gol yang membuat Indonesia tertinggal 2-1 disarangkan Soma Mizutani.
Aksi Fairplay Syauqi Saud Lubis
![Flank timnas futsal Indonesia, Syauqi Saud](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/flank-timnas-futsal-indonesia-syauqi-saud.jpg)
Timnas Futsal Indonesia merespon ketertinggalan dengan meningkatkan tempo permainan.
Dalam sebuah serangan, Timnas Indonesia mendapat counter attack dari Jepang. Dalam prosesnya, seorang pemain Jepang tampak tergeletak di lapangan seusai berusaha memblok tendangan.
Melihat rekannya, terjatuh di lapangan, Timnas Jepang tetap meneruskan serangan cepat. Hanya serangan bisa dibendung dan berbalik menjadi counter attack bagia Indonesia.
Bola yang berada dalam penguasaan Syauqi Saud Lubis membuat Timnas Futsal Indonesia berada dalam situasi two on one saat menyerang balik dan tinggal berhadapan dengan kiper.
Hanya, Syauqi Saud Lubis memilih untuk membuang bola karena melihat lawan terjatuh.
Aksi fairplay Syauqi Saud Lubis ini mendapat apresiasi dari pemain lawan, namun pelatih Timnas Futsal Indonesia, Mohammad Hashemzadeh tampak kesal.
Dia meminta para pemainnya untuk tetap play on.
Kembali Kebobolan Buah Kegagalan Power Play
Tertinggal, Timnas Futsal Indonesia kemudian memainkan skema power play, memainkan lima pemain untuk menyerang termasuk sang kiper.
Sayang, serangan yang bisa dibendung justru berbalik. Gawang Indonesia kembali kebobolan untuk ketiga kalinya jelang dua menit laga bubar.