Frankfurt Vs Tottenham - Antonio Conte Minta Para Pemain Spurs Segera Bangkit dari Kekalahan
Pelatih Antonio Conte mendesak agar para pemain Tottenham Hotspurs cepat bangkit dari kekalahan atas Arsenal.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Antonio Conte mendesak agar para pemain Tottenham Hotspurs cepat bangkit dari kekalahan atas Arsenal.
Tottenham akan bertandang ke kandang Eintracht Frankfurt di Stadion Deutsche Bank Park, Rabu (5/10).
Pelatih Tottenham, Antonio Conte ingin para pemain Tottenham-nya mengambil pelajaran positif dari kekalahan mereka di derby London utara atas Arsenal.
Mereka harus segera Move On dari kekalahan melawan Arsenal dan bergerak cepat untuk menghadapi Eintracht Frankfurt.
Kekalahan 1-3 Spurs di Emirates Stadium membuat Spurs merasakan kekalahan pertama mereka di Liga Premier musim ini, tim tamu bermain lebih banyak bertahan setelah kartu merah didapatkan pemain Spurs, Emerson Royal.
Sekarang Spurs melakukan perjalanan ke Jerman untuk pertandingan Liga Champions yang sulit, tim Conte telah kalah di pertandingan Grup D terakhir mereka melawan Sporting.
Baca juga: Sorotan Liga Champions: Tottenham Hotspur Cari Pelampiasan Sakit Hati, Frankfurt Wajib Waspada
“Kami harus bermain setiap tiga hari, dan kami harus terus maju,” kata Conte dikutip dari PA media.
“Kami berusaha melakukan yang terbaik, kami akan terus melakukan ini dan sekarang kami harus bergerak cepat karena pada hari Selasa, kami memiliki pertandingan penting," kata Conte.
"Kami harus mengambil beberapa hal positif dari permainan ini dan memahami bahwa kami harus terus bekerja untuk terus meningkat," ucapnya.
Conte marah dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah untuk Royal, mengklaim wasit Liga Premier perlu meningkatkan standar cara mereka menggunakan VAR.
Tetapi pelatih asal Italia itu juga marah dengan awal yang lambat dari timnya.
“Jika saya harus mengeluh tentang sesuatu, itu adalah babak pertama. Saya pikir kami memiliki banyak peluang dan kami membuat kesalahan di operan terakhir, kesalahan besar. Kami harus kecewa karena alasan ini," katanya.
“Setiap kali kami memainkan bola dan mengatasi tekanan mereka, kami bisa melukai mereka. Sebaliknya, kami membuat mereka tetap hidup, lalu di babak kedua kami kebobolan gol kedua," katanya.
“Kami bisa melakukan jauh lebih baik tetapi, Anda tahu betul, ketika Anda kebobolan gol, Anda selalu bisa melakukan sesuatu yang lebih baik. Kemudian, setelah beberapa menit, kartu merah telah mengakhiri pertandingan kami,” katanya.