Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tokoh Aremania Anto Baret: Sampai Mati Pun Akan Saya Kawal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan

Di samping ajakan mengawal proses investigasi, Anto pun mengajak para Aremania tetap menghormati hukum.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tokoh Aremania Anto Baret: Sampai Mati Pun Akan Saya Kawal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan
dok: istimewa
Tokoh sekaligus sesepuh Aremania, Anto Baret mendesak tim investigasi maupun pihak penegak hukum agar bersikap transparan dalam kasus tragedi Stadion Kanjuruhan. 

Tokoh Aremania Anto Baret: Sampai Mati Pun Akan Saya Kawal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan

Abdul Majid/Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tokoh sekaligus sesepuh Aremania, Anto Baret mendesak tim investigasi maupun pihak penegak hukum agar bersikap transparan dalam kasus tragedi Stadion Kanjuruhan.

Hal itu dia sampaikan di hadapan ribuan aremania saat melakukan doa bersama atas Tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya, Selasa malam, (4/10/2022).

Anto Baret juga meminta Aremania untuk sabar mengawal secara masif agar kasus ini bisa tuntas.

Baca juga: Daftar 12 Orang yang Dihukum Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Kirim Salam ke Netizen

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ini Daftar Sanksi Berlapis Buat Arema FC, Panpel, dan Security Officer dari PSSI

Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan korban jiwa dan luka-luka lebih dari 200 korban tersebut, kata Anto Baret, harus diungkap kasusnya agar terang benderang sehingga keadilan dapat ditegakkan.

“Pak Jokowi sudah memberikan instruksi keras kepada Kapolri, Pak Mahfud Md, Panglima. Baik kita tunggu. Tetap kita kawal. Kita nanti bentuk tim secara masif terus menerus kita mengawal ini,” ujar Anto saat berorasi di hadapan ribuan Aremania.

Berita Rekomendasi

“Kalau ada satu fakta yang disembunyikan, kalau ada fakta yang terselubung, saya secara pribadi, sampai mati pun akan saya kawal,” tegasnya.

Baca juga: Aparat yang Viral Tendang Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan Meminta Maaf

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). Dalam pernyataannya, Presiden memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum mengaudit seluruh stadion di Indonesia agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali. SURYA/PURWANTO
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). Dalam pernyataannya, Presiden memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum mengaudit seluruh stadion di Indonesia agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Aremania dan Bonek Bakal Bertemu Bahas Perdamaian, Brajamusti-Slemania-Pasoepati Akhiri Rivalitas

Anto meminta juga Aremania agar bertindak hati-hati dan waspada. Menurutnya bisa saja sewaktu-waktu ada pihak lain yang menunggangi kasus ini sehingga tidak diusut sampai tuntas.

“Kita harus tetap hati-hati dan waspada. Jangan sampai ada pihak-pihak lain yang menunggangi kita. Marilah gelombang ini tiap hari kita aduk, kita masukan dalam satu gelas supaya energinya kental, supaya frekuensinya sama,” terang Anto.

Di samping ajakan mengawal proses investigasi, Anto pun mengajak para Aremania tetap menghormati hukum.

Karena, kata Anto, hukum adalah panglima tertinggi.

“Negara panglima kita ini, negara hukum. Semua punya panglima dan panglimanya adalah hukum kita harus taat dan menjunjung tinggi hukum itu. Kita kawal sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.

Kendati demikian, Anto menyeru Aremania untuk bertindak mencari keadilan jika panglima tertinggi tersebut dikhianati.

Baca juga: Aparat yang Viral Tendang Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan Meminta Maaf

Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, pintu tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO
Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, pintu tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas