Menpora Gelar Evaluasi Prosedur Pengamanan Terkait Tragedi Kanjuruhan Ini Poinnya
Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar rapat kordinasi untuk mengevaluasi prosedur pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia, Kamis
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar rapat kordinasi untuk mengevaluasi prosedur pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia, Kamis (6/10/2022).
Rapat kordinasi itu diikuti oleh stakeholder terkait antara lain, Polri, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Kesehatan, PT Liga Indonesia Baru, BNPB,
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dalam keterangan persnya mengatakan, setidaknya ada tiga poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut.
Dalam rapat tersebut, Menpora mengatakan, tak membahas soal kelanjutan kasus yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan, melainkan langkah mitigasi bagi kedepannya.
"Pertama kita tidak membahas sama sekali tentang perkembangan yang ada di Tragedi Kanjuruhan karena itu ada tim yg dibentuk melalui keputusan presiden yakni Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)," tegas Amali.
Lebih lanjut, Amali menyebut, yang dibicarakan dalam forum itu adalah mengenai sistem operasional prosedur (SOP) yang diterapkan saat pertandingan.
Nantinya, Kementrian Kesehatan akan melakukan sosialisasi dengan PSSI agar pada setiap pertandingan sepak bola memiliki penanganan kesehatan yang tepat.
"Selain itu tadi dibicarakan tentang hal urgent, SOP penanganan kesehatan yang nanti dikaitkan dengan pengamanan yang kita sadari selama ini jadi kekurangan kita," ujar Amali.
"Jadi standarnya dari Kemenkes akan segera dan akan disosialisasikan PSSI, bahwa setiap pertandingan harus ada persyaratan mininum yang disediakan di tiap tempat sehingga ketika ada insiden penanganan langsung bisa di tempat (stadion)," lanjutnya.
Kemudian, Menpora juga mengatakan, akan ada langkah lebih lanjut mengenai pembinaan suporter klub di tanah air.
"Terakhir untuk suporter tentu tak cukup hanya pertemuan ini. PSSI berjanji akan hadirkan mereka dengan diperluas, sekali lagi kami minta komitmen mereka sebab mereka itu bagian dari jalannya sepak bola Indonesia," ujar Amali dihadapan pewarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.