Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tragedi Stadion Kanjuruhan: Iwan Junaedi, Sosok Aremania Sejati yang Penuhi Sumpah Hidupnya

Tragedi Stadion Kanjuruhan menyisakan banyak cerita pilu mengingat banyaknya korban meninggal dunia di kejadian tersebut.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tragedi Stadion Kanjuruhan: Iwan Junaedi, Sosok Aremania Sejati yang Penuhi Sumpah Hidupnya
Reuters
Anak-anak Iwan Junaedi mengunjungi makam ayah mereka (Iwan Junaedi) yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). 

Iwan Junaedi diketahui lebih memprioritaskan untuk membantu orang lain terlebih dahulu di stadion.

Salah satu buktinya ia mencoba mengumpulkan semua anggota Curvanord (organisasi pendukung Arema FC yang didirikannya), sekaligus memastikan bisa keluar dari stadion dengan kondisi selamat.

Setelah berdesakan, mata perih dan menangis, semua anggota akhirnya bisa keluar stadion setelah satu jam lamanya, termasuk Iwan Junaedi.

kolase foto Arema berduka atas tragedi Kanjuruhan dan spanduk bertuliskan Usut Tuntas atas tragedi yang menelan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan bertebaran di sudut-sudut Kota Malang, Selasa (4/10/2022). Aremania mengancam akan turun ke jalan jika dalam waktu 7 hari tak ada tersangka
kolase foto Arema berduka atas tragedi Kanjuruhan dan spanduk bertuliskan Usut Tuntas atas tragedi yang menelan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan bertebaran di sudut-sudut Kota Malang, Selasa (4/10/2022). Aremania mengancam akan turun ke jalan jika dalam waktu 7 hari tak ada tersangka (Kolase Tribunnews/Suryamalang.com)

Setelah beristirahat di tempat parkir, Iwan Junaedi memutuskan untuk kembali ke gerbang keempat, untuk membantu orang lain keluar lagi.

Dengan energi yang tersisa, dia mencoba membuka gerbang yang terkunci dari pintu luar.

Setengah jam berlalu, Iwan Junaedi belum juga kembali, akhirnya anggota Curvanords pergi mencarinya.

Hanya saja memang, ketika pintu sudah terbuka, Iwan Junaedi ditemukan dalam keadaan berbaring tak sadarkan diri.

Berita Rekomendasi

Iwan Junaedi lalu dibawa ke rumah sakit, hanya saja nyawanya sudah tak tertolong.

Iwan Junaedi pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dengan status sebagai penggemar Aremania sejati pada akhir hidupnya.

Janji Iwan Junaedi untuk mendukung Arema FC sampai akhir hayatnya pun seakan dibayar tuntas.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
Bali United
22
11
4
7
36
24
12
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas