Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Proses Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA di Tragedi Kanjuruhan: Peran Krusial RI 1 & Erick Thohir

Indonesia dipastikan tak akan mendapat sanksi FIFA menyusul Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10/2022) lalu.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Proses Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA di Tragedi Kanjuruhan: Peran Krusial RI 1 & Erick Thohir
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia dipastikan tak akan mendapat sanksi FIFA menyusul Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10/2022) lalu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang mengumumkan lolosnya Indonesia dari hukuman FIFA.

Lewat video yang diunggah di laman Youtube pada Jumat, (7/10/2022) malam WIB, Presiden Jokowi menyampaikan berita gembira itu.

Baca juga: Polri Ungkap Pintu 12 Menjadi Lokasi yang Paling Banyak Renggut Korban di Tragedi Kanjuruhan

Presiden Jokowi meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). Dalam pernyataannya, Presiden memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum mengaudit seluruh stadion di Indonesia agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali. BPMI/RUSMAN
Presiden Jokowi meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). Dalam pernyataannya, Presiden memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum mengaudit seluruh stadion di Indonesia agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali. BPMI/RUSMAN (BPMI/RUSMAN)

"Saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya lewat telepon dengan Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu," kata Presiden Jokowi.

"Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," lanjutnya.

"FIFA bersama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia."

Akibat Tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, (1/10/2022) malam WIB, membuat Indonesia diprediksi bakal mendapat hukuman yang berat dari FIFA.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, ada 131 orang yang meninggal akibat tragedi tersebut.

Penembakan gas air mata oleh polisi disinyalir menjadi faktor utama banyaknya korban yang berjatuhan.

Jumlah korban yang sebanyak itu, membuat Tragedi Kanjuruhan masuk dalam peristiwa sepakbola kedua terburuk dalam sejarah.

Namun, alih-alih diberi hukuman oleh FIFA sebagai bapak federasi sepakbola dunia, Indonesia justru bakal diberi bimbingan untuk mentransformasi pesepakbolaan di Tanah Air.

Mengapa hal demikian bisa terjadi dan bagaimana Prosesnya?

Peran presiden Joko WIdodo

Presiden Jokowi. Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Presiden Jokowi. Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. (Sekretariat Presiden)

Dua hari setelah tragedi Kanjuruhan, atau tepatnya pada Senin (3/10/2022) malam WIB, Presiden Jokowi menjalin komunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Bersama Gianni Infantino, Presiden Jokowi membahas solusi dari tragedi Kanjuruhan yang terjadi.

Sekaligus membicarakan Piala Dunia U20 2023 yang bakal digelar di Indonesia.

"Hari Senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Infantino,"

"Kami berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan juga berbicara mengenai Piala Dunia U20 FIFA," kata Presiden Jokowi, Rabu (5/10/2022) dilansir Youtube KOMPAS TV.

Hasilnya pun menggembirakan, FIFA dengan baik merespon langkah yang dilakukan Presiden Jokowi.

Erick Thohir Temui Presiden FIFA

Menteri BUMN Erick Thohir dalam pembukaan acara BUMN Startup Day di Tangerang, Senin (26/9/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam pembukaan acara BUMN Startup Day di Tangerang, Senin (26/9/2022). (ist)

Erick Thohir sebagai pejabat yang berpengalaman di bidang olahraga memiliki peran krusial untuk lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA.

Menteri BUMN Indonesia itu menemui langsung Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar pada Rabu (5/10/2022).

"Dalam pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino hari ini di Doha. Selain menerima ucapan duka atas musibah di Kanjuruhan, kami juga membahas banyak hal demi kemajuan sepak bola di masa depan, khususnya Indonesia," tulis Erick Thohir di Instragram pribadinya.

Erick Thohir juga menyampaikan bahwa FIFA siap memberi solusi untuk Indonesia setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Bukannya memberi sanksi, FIFA akan membantu Indonesia guna memperbaiki sistem sepakbola yang selama ini salah kaprah.

"Dengan pertimbangan potensi, popularitas, dan perkembangan sepak bola di Indonesia, serta dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang konstan, market yang besar, dan kondisi sosial politik yang stabil, organisasi sepak bola internasional itu juga siap memberikan dukungan maksimal," tulis Erick. 

"Hal ini ditujukan agar sepak bola yang merupakan olahraga paling populer, dicintai, dan menyita animo besar dari masyarakat Indonesia mampu menjadi kebanggaan nasional dan sebagai salah satu pilar dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa," lanjut eks presiden Inter Milan itu.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas