TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia mempunyai dua modal untuk mengalahkan Malaysia dalam matchday terakhir keempat Kualifikasi Piala Asia U23 2022 grup B.

Perseteruan Timnas U17 Indonesia vs Malaysia terhampar di Stadion Pakansari, Minggu (9/10/2022) malam ini.

Duel antara Timnas U17 Indonesia vs Malaysia dijawalkan memulai kick-off pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U17 2023:Timnas U17 Indonesia Jumpa Malaysia, Tangan Dingin Bima Sakti Diuji

Modal pertama yang bisa dijadikan motivasi Timnas U17 Indonesia melawan Malaysia adalah konsistensi.

Skuad Garuda Asia berhasil menunjukkan konsistensinya dalam 3 pertandingan sebelumnya.

Konsistensi itu yakni menyapu 3 laga grup B dengan mencatatkan kemenangan.

Rinciannya, Timnas U17 Indonesia membuka partai grup B dengan mengalahkan Guam 14-0.

Kemudian Garuda Asia bertemu negara kuat UAE dan mampu membungkamnya dengan skor 3-2.

Terakhir kemenangan yang dicatatkan Garuda Asia adalah dihadapan Palestina dengan skor dua gol tanpa balas.

Berdasarkan 3 hasil tersebut, konsistensi Garuda Asia bisa menjadi tambahan motivasi untuk menaklukkan Malaysia.

Sementara modal kedua Garuda Asia yakni solidnya lini bertahan yang digalang Iqbal Gwijangge dan kolega.

Pertahanan Garuda Asia sejauh ini baru kebobolan 2 gol dan itu semua dilakukan oleh UEA.

Bima Sakti tinggal mengevaluasi kekurangan pertahanan Garuda Asia agar tidak mudah ditembus Malaysia.

Terutama dalam mengantisipasi absennya Iqbal Gwijangge akibat akumulasi kartu kuning.

Arsitek berusia 46 tahun itu mengaku punya opsi lain untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Iqbal.

"Saya bersyukur punya pemain yang siap semua."

"Jadi di sebelah saya ada Habil, kalo dia (Habil) tidak main, ada pemain lain yang siap saya pasang."

"Begitu juga Iqbal, ada Andre, Femas dll, Jadi saya pikir tidak ada masalah," ujar Bima Sakti dikutip dari laman Bolasport.

Terlepas dua modal mengalahkan Malaysia, nasib anak asuh Bima Sakti masih belum dikatakan aman untuk lolos Piala Asia U17 2023 mendatang.

Pasalnya, perolehan 9 poin Garuda Asia masih bisa dikejar Malaysia yang kini tertinggal 2 angka.

Ketatnya perolehan poin tersebut mengharuskan Timnas U17 Indonesia minimal menahan perlawanan Malaysia dengan skor imbang berapapun.

Peluang mengimbangi hingga mengalahkan Malaysia jelas terbuka, meningat peforma pasukan Osmera bin Omaro yang inkonsisten.

Bukti inkonsistensi Malaysia yakni sempat ditahan imbang Guam yang notabene dibantai Garuda Asia dan UEA.

Layak dinantikan sekaligus diberi dukungan kepada para pemain Garuda Asia yang bakal meladeni perlawanan Malaysia malam ini.

(Tribunnews.com/Ipunk)