TRIBUNNEWS.COM - Drama baru mewarnai masa depan Kylian Mbappe yang dikabarkan siap hengkang dari PSG, Januari 2023 mendatang.

Kabar retaknya hubungan antara Mbappe dan PSG barangkali memang mengejutkan.

Hal ini dikarenakan Mbappe baru saja memperpanjang kontrak bersama PSG pada musim panas lalu.

Baca juga: Jelang PSG vs Benfica Liga Champions: Jawaban Galtier setelah Taktiknya Dikritik Mbappe

Dengan fasilitas gaji selangit dan beberapa hak istimewa lainnya akhirnya Mbappe mau menambah durasi kontrak bersama PSG, Juni lalu.

Hanya saja memang kabar tak terduga justru hadir pada awal musim ini dimana Mbappe sudah tak betah untuk tinggal lebih lama lagi di PSG.

Usut demi usut, Mbappe berubah pikiran untuk segera berganti klub lantaran sudah tak cocok dengan PSG.

Dilansir Marca, hubungan antara Mbappe dan PSG benar-benar telah rusak pada periode saat ini.

Apalagi Mbappe baru-baru ini memberi kritikan tajam terhadap taktik yang dimainkan pelatihnya, Christophe Galtier.

Kritikan tajam yang dilayangkan Mbappe setelah PSG hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Reims pada laga pamungkas.

Terlepas dari kritikan itu, Mbappe memang ingin segera pergi dari klub berjuluk Les Parisiens tersebut.

Isu panas kepindahan Mbappe pun ternyata sudah sampai di telinga Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Namun, belum ada sinyal bahwa Florentino Perez ingin memboyong Mbappe pada kesempatan tersebut.

Alhasil Perez akan mencoba strategi bermain mata terlebih dahulu untuk memantau kondisi.

Hal ini mengingat kabar kepindahan Mbappe yang tengah ramai diperbincangkan menyebut bahwa sang pemain tak boleh pindah ke Real Madrid.