Eks-Kiper Madrid Bongkar Sisi 'Jahat' Messi di Balik Wajah Kalem, Suka Ngomporin Pakai Kata Kasar
Di balik wajah kalem dan tenangnya, Lionel Messi adalah seseorang yang provokatif lewat ucapan-ucapan tak senonoh dan sangat kasar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Eks-Kiper Real Madrid Bongkar Sisi 'Jahat' Messi di Balik Wajah Kalem, Suka Ngomporin Pakai Kata Kasar
TRIBUNNEWS.COM - Di balik wajah kalem dan ramah, Lionel Messi dinilai sebagai sosok provokatif yang gemar berkata-kata kasar.
Kata-kata Messi itu disebutkan bertujuan untuk memprovokasi lawan, sebuah hal yang dianggap sebagai keahlian lainnya dari La Pulga selain kepiawaiannya mengolah si kulit bundar.
Tudingan miring soal Lionel Messi itu dilontarkan Mantan kiper Real Madrid, Jerzy Dudek, yang menuturkan pengalamannya bertanding melawan megabintang Paris Saint-Germain tersebut.
Baca juga: Link Live Streaming AC Milan vs Chelsea Dini Hari Ini, Prediksi Lineup, Tomori: Balas Dendam di Sini
Baca juga: Haaland Kolongin Kiper Bawa Man City Unggul 4-0 Atas Southampton, Si Monster Cetak Gol ke-20
Jerzy Dudek, eks kiper timnas Polandia juga mengatakan bahwa La Pulga, julukan Messi, pernah mengeluarkan kata-kata kasar ke pemain Real Madrid saat duel El Clasico.
Dudek, yang pindah ke Real Madrid pada tahun 2007, kerap terlibat dalam duel El Clasico yang panas melawan Barcelona, walaupun ia lebih sering berada di bangku cadangan sebagai pemain pelapis untuk Iker Casillas.
Dudek tidak dapat mempercayai apa yang ia lihat dan dengar dari Messi.
Apalagi, Messi yang membela Barcelona pada rentang 2004-2021 sering terlihat sebagai pribadi yang tenang.
Selain Messi, pelatih Barcelona pada saat itu, Pep Guardiola, juga disebut oleh Dudek pintar memancing emosi lawan-lawannya.
Baca juga: Link Live Streaming Barcelona vs Inter, Peluang Lewandowski Selevel Ronaldo dan Lionel Messi
"Ia (Messi) sangat provokatif, sama halnya dengan Barcelona dan pelatih mereka, Pep Guardiola," kata Dudek berbicara kepada Marca.
"Mereka selalu siap untuk mengganggu Anda dan sering berhasil," ujar Dudek.
Dudek juga mengungkapkan bahwa bek Real Madrid saat itu, Sergio Ramos dan Pepe, kerap menjadi target ucapan-ucapan kasar Messi.
"Saya pernah melihat dan mendengar Messi mengatakan hal yang sangat kasar kepada Pepe dan Ramos, sesuatu yang tak pernah kalian pikirkan sebelumnya," tutur Dudek.
"Bayangkan apa yang bisa keluar dari mulut seseorang yang terlihat tenang dan ramah," ujar Dudek mengungkapkan ketidakpercayaannya.
Jerzy Dudek merupakan pahlawan bagi Liverpool pada saat mereka berhasil menjadi juara Liga Champions di tahun 2005.
Pada 2007, Dudek kemudian angkat kaki ke Santiago Bernabeu, di mana ia bertahan selama empat musim bersama Real Madrid hingga pensiun di tahun 2011.
Selama empat tahun berada di Real Madrid, Dudek lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan, di bawah bayang-bayang legenda Madrid, Iker Casillas.
Dudek hanya bermain dua kali di La Liga sebagai penjaga gawang Madrid selama empat tahun berkarier di sana.
Di lain sisi, Lionel Messi terpaksa harus hengkang dari Barcelona pada 2021 karena situasi keuangan klub yang tidak memungkinkan dirinya memperpanjang kontrak di sana.
Lionel Messi Cedera, Bisakah Tampil di Piala Dunia?
Menjelang duel kontra Benfica, Paris Saint-Germain (PSG) mendapat kabar buruk terkait kondisi kebugaran Lionel Messi.
PSG dijadwalkan menjamu Benfica di Parc des Princes untuk melakoni matchday keempat fase grup Liga Champions 2022-2023.
Sehari sebelum laga yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (11/10/2022) tersebut, tim tuan rumah menjalani latihan tanpa kehadiran Lionel Messi.
Laporan dari Le Parisien menyebut sang superstar timnas Argentina mengalami cedera minor di bagian betis.
Masih berdasarkan sumber serupa, Messi tidak akan ikut terlibat dalam partai kontra Benfica.
Sebelumnya, Messi juga absen ketika PSG ditahan imbang 0-0 oleh Reims dalam laga pekan ke-10 Liga Prancis, Sabtu (9/10/2022).
Meski dihantam cedera, proses penyembuhan La Pulga diprediksi tidak membutuhkan waktu yang lama.
Cedera tersebut tergolong ringan dan tak mengancam peluang Messi untuk tampil bareng timnas Argentina pada Piala Dunia 2022.
Turnamen di Qatar bakal menjadi Piala Dunia terakhir Messi mengingat usianya sudah 35 tahun.
"Apakah ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya? Ya, tentu saja iya," kata pemilik tujuh Ballon d'Or itu.
"Saya merasa baik secara fisik. Saya menjalani pramusim yang sangat bagus tahun ini dan belum pernah saya lakukan sebelumnya," tutur dia menambahkan.
Messi seakan menemukan kembali performa terbaiknya pada musim ini.
Si Kutu sudah membukukan delapan gol dan delapan assist dari 13 penampilan di semua ajang bareng PSG.
Jika mampu menjaga ritme permainan, bukan mustahil Messi dapat mewujudkan mimpi terbesarnya untuk menjuarai Piala Dunia 2022.
(Rafiandra Putra Andika/Kompas.com/BolaSport)