Pelatih Barcelona Xavi Hernandez sedang mencari jawaban untuk mengatasi masalah itu.

Performa timnya sedang merosot akhir-akhir ini, mereka perlu segera bangkit saat menyambut Inter Milan dan kemudian menghadapi Real Madrid di Clasico.

Kekalahan Barcelona dengan skor 1-0 di Inter pekan lalu dilanjutkan dengan kemenangan 1-0 atas Celta Vigo. Saat ini, Lewandowski sedang sulit mencetak gol.

Setelah sukses mencetak gol dalam enam pertandingan La Liga berturut-turut, striker Polandia itu tidak bisa melanjutkan rekornya mencetak gol pada saat melawan Celta Vigo, setelah dia juga sebelumnya paceklik gol di San Siro.

“Kami tidak berada dalam momen terbaik kami sejak jeda internasional. Tiga minggu lalu kami terbang, dan sekarang tidak, kami harus meningkat," kata Xavi dikutip dari AFP.

Lewandowski telah mencetak sembilan gol di La Liga, menjadikannya pencetak gol terbanyak di Serie A -- Ini telah membantu Barcelona naik ke puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak Juni 2020.

The Catalans tidak terkalahkan di papan atas Spanyol, tetapi itu adalah cerita yang berbeda di Liga Champions.

Kekalahan berturut-turut di laga tandang saat menghadapi Bayern Muenchen dan Inter membuat mereka sangat membutuhkan kemenangan.

Hal yang mengkhawatirkan adalah Lewandowski tidak kehilangan peluang dalam tiga pertandingan terakhir, yang mungkin merupakan masalah besar.

Penyelesaian akurat Lewandowski membuat Barcelona menang 1-0 atas Mallorca pada 1 Oktober, tetapi itu adalah peluang yang ia ciptakan sendiri.

Dia nyaris tidak mengendus gol dalam dua pertandingan berikutnya.

“Dia tidak nyaman di babak kedua (melawan Celta) tetapi begitu juga seluruh tim. Kita harus menemukannya lebih banyak,” kata Xavi.

Pemain sayap Barcelona mengalami malam yang buruk di Camp Nou, dengan Ferran Torres dan Raphinha kehilangan peluang sejak awal dan mendapati mereka tidak dapat terhubung dengan Lewandowski.

Ketika Ansu Fati dan Ousmane Dembele masuk di babak kedua, cerita tidak berubah.