TRIBUNNEWS.COM - Juventus secara mengejutkan kalah melawan Maccabi Haifa dengan skor 2-0 pada matchday keempat Liga Champions, Selasa (11/10/2022) tadi malam.

Juventus selaku tim tamu dipaksa menyerah oleh Maccabi Haifa lewat brace gol yang dicetak Omer Atzili (7', 42').

Kekalahan dua gol tanpa balas melawan wakil Israel tersebut membuat nasib Juventus terancam di Liga Champions musim ini.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Senasib dengan Juventus, AC Milan Dipaksa Menyerah Chelsea di San Siro

Raihan tiga poin dari empat laga membuat peluang Juventus untuk bisa lolos ke babak 16 besar terancam sirna.

Nasib Juventus kini tak hanya berada di tangannya sendiri, melainkan juga berada pada hasil laga tim lainnya.

Selain menipiskan peluang lolos Juventus, kekalahan melawan Maccabi Haifa juga membuat nasib Massimiliano Allegri sebagai pelatih rawan dipecat.

Bagaimana tidak, Allegri seakan sudah kehilangan sentuhan terbaiknya lantaran tak bisa mengangkat performa Juventus musim ini.

Selain terancam gagal lolos ke babak sistem gugur Liga Champions, Juventus seakan juga sulit bersaing di Liga Italia.

Raihan tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan menjadi catatan negatif performa Juventus di kompetisi lokal.

Baca juga: Copenhagen vs Manchester City Liga Champions, Tanpa Haaland Manchester City Hanya Petik Satu Angka

Koleksi 13 poin dari sembilan laga membuat Juventus tertinggal 10 angka dari Napoli selaku pemuncak klasemen.

Tren buruk yang diperlihatkan Juventus musim ini tentu menjadi tanggung jawab penuh bagi Allegri selaku pelatih.

Petinggi Juventus pun memberikan reaksi menyikapi masa depan Allegri setelah kekalahan memalukan melawan Maccabi Haifa.

Andrea Agnelli selaku Presiden Juventus mengatakan posisi Allegri masih jauh dari kata pemecatan.

"Saya merasa malu dan marah, namun dalam situasi ini, anda tak bisa menyalahkan satu orang saja, ini kesalahan seluruh kelompok," ujar Agnelli setelah kekalahan Juventus, dilansir Eurosport.