Jadikan Pepe sebagai Panutan, Antonio Rudiger Rela Berdarah-darah demi Real Madrid
Antonio Rudiger menjadi penyelamat Real Madrid dari kekalahan atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada Rabu, (12/10/2022) dini hari WIB.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Antonio Rudiger menjadi penyelamat Real Madrid dari kekalahan atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada Rabu, (12/10/2022) dini hari WIB.
Gol Rudiger di penghujung laga membuat Real Madrid pulang dari Turkey dengan membawa satu angka.
Rudiger peduli setan harus bertabrakan dengan kiper lawan hingga membuat kepalanya dipenuhi darah.
Baca juga: Daftar Tim Berpotensi Susul Real Madrid ke 16 Besar Liga Champions Malam Ini: Ada Utusan Denmark
Yang penting baginya adalah memberi kontribusi untuk tim barunya tersebut.
Ya, baru saja pindah dari Chelsea musim ini, Antonio Rudiger begitu bersemangat menjalani musim bersama Los Blancos.
Rudiger memang baru dipercaya tampil starter sebanyak lima kali di musim ini dengan Real Madrid.
Namun eks pemain Chelsea itu selalu dimasukkan Carlo Ancelotti di babak kedua saat dirinya duduk di bench.
Rudiger pun tak peduli dengan menit bermainnya, pria asal Jerman tersebut memilih fokus untuk memberi yang terbaik saat dimainkan.
Ia direkrut Real Madrid memang sengaja untuk menjadi pengganti Sergio Ramos dan Pepe yang sudah terlalu uzur untuk mengawal lini belakang Los Blancos.
Jadikan Pepe sebagai Panutan
Tinggal masalah waktu dan bagi Rudiger untuk menjalani masa adaptasi dan menjadi bek tengah andalan Real Madrid di masa depan.
Yang menarik, Rudiger menjadikan Pepe sebagai panutannya dalam menjalani karier bersama Los Blancos.
Baginya, Pepe merupakan bek tengah tangguh yang selalu tampil beringas di setiap laganya kala masih bermain di Real Madrid.
“Sungguh gila betapa bagusnya Pepe. Tidak hanya dalam duel individu, tetapi juga dalam struktur permainan," kata Rudiger dilansir ESPN.