TRIBUNNEWS.COM - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) membuat sejumlah skenario terbaru terkait jadwal jam kick-off pertandingan Liga 1 2022.

Dalam skenario yang dibuat oleh PSSI, nantinya pertandingan masih ada yang digelar malam hari.

Syaratnya, laga yang memiliki tensi tinggi berlangsung pada sore hari.

Sedangkan untuk laga yang mempunyai kelas tak bertensi tinggi dapat digelar malam hari.

Baca juga: Anggota TGIPF Suwarno: PSSI Jelaskan Bagaimana Mekanisme Penyelenggaraan Liga 1 hingga Liga 3

Sebagaimana diketahui, FIFA sudah memberikan rekomendasi. Termasuk perubahan jadwal jam kick-off pertandingan.

Dalam saran yang diberikan oleh FIFA, Liga 1 maksimal bisa menggelar laga pukul 17.00 WIB.

Artinya, pertandingan dengan tensi tinggi seperti duel Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakibat terjadinya Tragedi Kanjuruhan harus digelar sore hari.

Namun untuk pertandingan malam hari, belum diputuskan akankah berubah menjadi pukul 19.00 WIB atau masih seperti sedia kala.

"Nanti ada rekomendasi bagaimana pertandingan yang boleh malam dan tidak," kata Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, dikutip dari BolaSport.

Lebih lanjut, Ahmad Riyadh, PSSI memiliki tugas untuk mengklasifikasikan kelas sebuah pertandingan. Apakah itu masuk tensi tinggi atau sebaliknya.

"Nanti ada juga kelas-kelasnya pertandingan yang resiko tinggi akan dirumuskan," lanjutnya.

Rumusan ini baru bersifat skenario yang nantinya akan dibahas bersama.

"Kita akan duduk bersama untuk membahas hasil rumusan ini," sambungnya.

"Dan baru nanti akan jadi keputusan yang menjadi format, mulai klub, kepolisian, pemerintah daerah," ucap Ahmad Riyadh.

Lebih lanjut, Ahmad Riyadh menehaskan jika kick-off pertandingan malam hari masih berlangsung.

Namun catatannya pun harus mendapatkan surat rekomendasi dari pihak kepolisian setempat.

"Untuk kick off malam tetap ada tapi rekomendasi dari kepolisian setempat," terangnya menambahkan.

"Tidak mungkin pertandingan berjalan tanpa rekomendasi dari pihak keamanan," tutup Ahmad Riyadh.

Pertandingan yang berlangsung makam hari menjadi bahasan hangat setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi.

Imbas dari Tragedi Kanjuruhan menyebabkan ratusan nyawa Aremania melayang.

Saat itu duel Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan berlangsung pada pukul 20.00 WIB. Padahal pihak kepolisian sudah mengajukan permintaan untuk diubah menjadi sore hari.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)