Rencana Liga Utama Vietnam, V League Musim 2023-2024 Gunakan VAR
Kompetisi utama sepak bola Vietnam, V League diperkirakan menggunakan teknologi VAR pada akhir musim 2023 dan dimulai pada musim reguler 2024.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola teratas Vietnam, V League kembali menggaungkan niatnya untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR).
Pada 10 dan 11 Oktober kemarin, perwakilan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengadakan pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Perusahaan Gabungan Sepak Bola Profesional Vietnam (VPF) untuk membahas penerapan teknologi wasit video tersebut pada V League.
Wacana ini sempat direncanakan pada 2019 lalu, tapi karena beberapa masalah yang dihadapi sehingga VAR belum bisa diterapkan di V League.
Menurut Sekjen VFF, Le Hoai Anh, tidak mudah mendapatkan lisensi dari FIFA untuk menggunakan VAR di V League.
Baca juga: Daftar 16 Tim yang Lolos ke Piala Asia U17 2023: Vietnam & Malaysia Tembus, Timnas Indonesia Ambyar
"Sepak bola Vietnam harus memenuhi persyaratan dari segi sumber daya manusia (pelatihan wasit VAR) dan teknik," kata Le Hoai Anh dikutip dari Vietnam Post.
Belum lagi proses pematangan rencana penggunaan VAR terhadap kompetisi V League yang memakan waktu hingga 13 bulan.
"Proses dari implementasi proyek hingga dilisensikan oleh FIFA untuk menggunakan VAR adalah sekitar 13 bulan," bebernya.
Oleh sebab itu, penggunaan VAR di V League diperkirakan akan diterapkan mulai musim 2024 mendatang.
"Dengan demikian, VAR paling awal muncil di V League adalah akhir 2023, yang artinya akan diterapkan mulai musim 2024," jelasnya.
Untuk saat ini, periode keberlangsungan V League ada perubahan dalam bentuk cross-stone, kurang lebih selama dua tahun berturut-turut.
Musim 2023/2024 berlangsung dari November 2023 hingga Juni 2024.
Dana yang dikeluarkan VFF untuk pengadaan VAR di V League juga tidak sedikit.
Menurut media tersebut, Vietnam harus menyiapkan dana sekitar 100 milliar VND atau sekitar Rp 63 milliar.
Ketua Komite Arbitrasi VFF, Duong Van Hien pernah mengatakan, VAR akan mengurangi tekanan terhadap wasit.
"Jika menggunakan teknologi VAR akan mengurangi tekanan pada wasit," katanya.
"Setelah wasit tidak berada di bawah tekanan, mentalitasnya lebih baik dan yang akan membantu wasit untuk mengontrol permainan jadi lebih tepat," jelasnya.
Jika rencana tersebut dapat terealisasikan, Vietnam akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara setelah Thailand yang menerapkan VAR.
Thailand terlebih dahulu menguji teknologi VAR di beberapa pertandingan sejak 2018 lalu.
(Tribunnews.com/Sina)