TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 21.00 WIB anggota komite eksekutif PSSI, Haruna Soemitro meninggalkan Kantor PSSI.

Saat meninggalkan Kantor PSSI, Haruna terlihat bersama Ferry Paulus yang menjabat sebagai Komisaris PT LIB.

Haruna dan Fery terlihat keluar dari pintu samping GBK Arena.

Dua orang wartawan yang sengaja berjaga di pintu samping pun melihat Haruna dan Ferry Paulus keluar.

"Pak gimana jadi tidak KLB," tanya seorang wartawan.

"Oh, tidak ada rapat Exco," tegas Haruna sambil berlalu dan bergegas memasuki mobil.

Seperti diketahui, para awak media langsung bergegas menuju Kantor PSSI yang berada di GBK Arena usai TGIPF mengumumkan pernyataan - hasil temuan investigasi tragedi Kanjuruhan.

Salah satu yang ditekankan dalam pengumuman TGIPF yakni PSSI harus bertanggung jawab.

Bahkan, dalam rekomendasi TGIPF, Ketua Umum PSSI dan komite eksekutif PSSI harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral.

Sementara itu, sore tadi, Sekjen Yunus Nusi yang terlihat datang tiba ke PSSI mengatakan akan ada rapat exco.

"Nanti dulu ya kami mau rapat Exco dulu," kata Yunus Nusi kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

Beberapa wartawan pun coba menyambangi Kantor PSSI yang berada di lantai 6 GBK Arena.

Begitu pintu lift terbuka, dua pegawai PSSI sudah duduk di depan. Bahkan salah satu dari mereka menghadang wartawan dan melarang untuk masuk.

"Mau kemana, gak boleh masuk. Tunggu di bawah saja. Tidak ada apa-apa. Tidak ada rapst," kata salah seorang penjaga sambil menghadang dengan badannya.

Para wartawan pun tetap menunggu. Ada yang di loby, parkiran mobil bahkan hingga pintu samping GBK Arena.

Akan tetapi hingga pukul 21.30 WIB tak ada satu perwakilan PSSI pun yang keluar untuk menemui awak media.